Pertandingan menghadapi Johor Darul Ta'zim memiliki makna sangat penting bagi Persija. Kemenangan atas Johor akan memperbesar peluang Persija untuk lolos dari 'grup neraka'. Grup H AFC Cup 2018 yang dihuni Persija, memang menjadi grup paling ketat diantara grup-grup lainnya.
Ini karena ada tiga tim, yakni Song Lam Nghe An (Vietnam), Persija dan Johor, yang sama-sama mengoleksi 7 poin, hasil dari 2 kemenangan 1 kali draw dan 1 kalah dari 4 pertandingan seperti dikutip dari the-afc.com.
Andai menang, maka poin Persija akan menjadi 10 poin dan kemungkinan akan sama dengan Song Lam yang di saat bersamaan diprediksi menang saat menjamu tim Singapura, Tampines Rovers. Persija tinggal mengoptimalkan laga terakhir saat away menghadapi Tampines yang dipastikan sudah tersingkir dan Johor akan menjamu Song Lam Nghe An. Namun, bila Persija gagal menang, apalagi kalah, peluang lolos akan menipis.
Dikutip dari wesbite resmi AFC, pemain senior Persija, Ismed Sofyan menyebut Tim Macan Kemayoran--julukan Persija akan tampil all out melawan Johor Da’rul Ta’zim demi mewujudkan target menang dan juga lolos ke babak knock out. "Melawan Johor, tidak ada target lain selain menang. Kami ingin memastikan lolos dari grup ini," ujar Ismed Sofyan seperti dikutip dari the-afc.com
Tidak hanya target menang, laga nanti juga akan menjadi kesempatan bagi Persija untuk melakukan revans atas kekalahan menyakitkan di matchday pertama. Di pertandingan matchday pertama di Johor pada 14 Gebruari lalu, Persija kalah 0-3. Kala itu, Persija tidak membawa beberapa pemain pilar termasuk striker tajam, Marko Simic karena terbagi fokus jelang tampil di final turnamen Piala Presiden 2018. Kali ini, Persija akan tampil dengan tim terkuatnya.