Barcelona mengalami musim yang tidak terlalu bagus pada 2023/2024. El Barca memang masih berada di peringkat ke-3 klasemen sementara LaLiga Spanyol. Mereka memperoleh 51 poin hasil dari 15 kemenangan, 6 seri, dan 3 kekalahan dalam 24 laga per 16 Februari 2024. Mereka juga berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa. Namun, koleksi poin Barcelona sangat jauh dari pemuncak klasemen sementara LaLiga, Real Madrid, yang punya 61 poin.
Sebagai salah satu klub terbesar di dunia, Barcelona dituntut menang dengan permainan menyerang yang indah pada tiap pertandingan. Blaugrana juga wajib menjuarai semua kompetisi yang mereka ikuti. Akan tetapi, Barcelona kalah secara memalukan di final Piala Super Spanyol menghadapi Real Madrid dengan skor 1-4. Mereka juga tersingkir dari babak perempat final Copa del Rey setelah takluk 2-4 atas Athletic Bilbao. Ditambah lagi, performa Barcelona tidak terlalu konsisten di LaLiga Spanyol.
Semua hasil buruk itu membuat manajer Barcelona, Xavi Hernandez, mendapat kritik pedas dan tekanan dari manajemen klub, media, serta fans. Ia pun memutuskan meninggalkan posisinya sebagai manajer Barcelona pada akhir 2023/2024. Padahal, Xavi adalah sosok yang mengembalikan Barcelona ke tangga juara LaLiga pada 2022/2023.
Meski begitu, Barcelona sebetulnya tidak terlalu membaik selama dilatih Xavi. Berikut tiga alasan performa Barcelona menurun di bawah Xavi pada 2023/2024.