potret Khephren Thuram (kiri) dan Timothy Weah (kanan) (juventus.com)
Juventus melakukan perombakan skuad besar-besaran pada musim panas 2024. Beberapa penghuni lama terang-terangan dilego Thiago Motta dan Cristiano Giuntoli. Namun, Timothy Weah tidak termasuk di daftar hitam tersebut.
Malah, Timothy yang sebelumnya lebih banyak jadi pelapis berpotensi mengemban peran yang lebih krusial di bawah komando Thiago Motta. Pada giornata pertama Serie A 2024/2025, ia tampil sebagai starter. Kepercayaan sang pelatih anyar pun ia bayar lewat sebiji gol dalam kemenangan 3-0 melawan Como 1907.
Timothy Weah yang didatangkan Juventus dari Lille pada musim panas 2023 seharusnya memang sudah tidak asing dengan atmosfer Liga Italia. Ayahnya, George Weah, adalah legenda besar AC Milan. Capaian terbesar George Weah selama berseragam AC Milan adalah saat sukses memenangi Ballon d'Or pada 1995.
Sebenarnya, masih ada satu nama lain di skuad Juventus saat ini yang juga anak dari legenda Serie A. Ia adalah Federico Chiesa, anak dari Enrico Chiesa. Namun, saat ini, ia lebih dekat dengan pintu keluar Allianz Stadium daripada bermain di sana. Chiesa gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan manajemen Juventus. Giuntoli pun ngeyel menawarkannya kepada klub-klub lain agar Chiesa tak pergi secara gratis pada akhir musim depan saat kontraknya habis. Karena itu, besar kemungkinan Federico Chiesa tak akan berseragam Juventus lagi dalam waktu dekat.