Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5 Bek Tengah AC Milan yang Menjadi Pencetak Gol Termuda
Jan-Carlo Simic merayakan gol pertamanya untuk AC Milan. (instagram.com/jancarlo.simic)

Intinya sih...

  • Francesco Camarda hampir mencetak gol debut di Liga Champions pada usia 16 tahun 226 hari, tetapi dianulir VAR karena offside.

  • Mohamed Sarr menjadi bek tengah termuda yang mencetak gol resmi untuk Milan pada usia 17 tahun 9 bulan melawan BATE Borisov di Piala UEFA.

  • Mattia Malaspina, gelandang bertahan, mencetak gol pertamanya untuk Milan pada usia 17 tahun 3 bulan dalam laga Coppa Italia melawan Lecce.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepak bola AC Milan selalu melahirkan legenda, tidak hanya di lini depan, tetapi juga di lini belakang. Gol yang dicetak bek muda menjadi bukti bahwa kemampuan ofensif tidak hanya dimiliki striker atau gelandang. Setiap gol bek muda menunjukkan keberanian, ketenangan, dan kemampuan teknis mereka dalam menghadapi tekanan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi tim senior.

AC Milan sering kali memunculkan bek tengah ternama di dunia. Sebut saja Franco Baresi, Alessandro Constacurta, dan Alesandro Nesta. Mereka diakui sebagai legenda AC Milan dan Italia. Meski begitu, tidak semua bek tengah tersebut memiliki kemampuan andal dalam mencetak gol. Terlebih lagi, menciptakan suatu rekor yang berhubungan dengan torehan gol. Ini sesuatu yang sangat sulit dilakukan sekalipun pemain tersebut termasuk bek top dunia.

Sejarah AC Milan dipenuhi pemain muda yang menorehkan rekor sejak usia dini. Dari debut Liga Champions hingga laga domestik, beberapa bek muda mencetak gol penting yang mengubah jalannya pertandingan. Gol-gol ini bukan sekadar angka, melainkan simbol talenta, mentalitas juara, dan kualitas pengembangan pemain muda yang konsisten di klub.

Tidak hanya sekadar mencetak gol, bek muda Milan yang berhasil menorehkan rekor ini juga menunjukkan kemampuan membaca permainan, positioning yang tepat, dan insting menyerang yang jarang dimiliki pemain bertahan di usia muda. Mereka membuktikan bahwa lini belakang Milan selalu siap memberikan dampak, baik secara defensif maupun ofensif, sejak masa-masa awal karier mereka.

1. Francesco Camarda – 16 Tahun 226 Hari

Francesco Camarda (legaseriea.it)

Francesco Camarda, salah satu wonderkid paling menjanjikan AC Milan, hampir mencetak gol dalam debutnya di Liga Champions pada usia 16 tahun 226 hari melawan Club Brugge pada Oktober 2024. Gol tersebut sayangnya dianulir oleh VAR karena offside, tetapi penampilan Camarda tetap menjadi catatan sejarah sebagai pemain termuda yang tampil untuk Milan di Liga Champions.

Camarda dikenal sebagai striker muda dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa di level junior, tetapi ia juga memiliki kecerdikan dalam posisi lini belakang saat melakukan pressing, sehingga golnya hampir terjadi dari pergerakan serangan balik yang cepat. Kemampuan teknis, visi permainan, dan insting mencetak golnya membuatnya menjadi salah satu talenta paling menarik di sepak bola Italia, sekaligus simbol masa depan AC Milan yang produktif dalam mencetak gol sejak usia sangat muda.

2. Mohamed Sarr – 17 Tahun 9 Bulan

Mohamed Sarr (standard.be)

Mohamed Sarr mencetak gol pertamanya untuk AC Milan pada usia 17 tahun 9 bulan saat menghadapi BATE Borisov dalam laga Piala UEFA pada 27 September 2001. Gol ini menjadikannya bek tengah termuda yang mencetak gol resmi untuk Milan. Sarr dikenal karena kemampuan membaca permainan, positioning yang tepat, serta kecepatan dalam menutup ruang di lini pertahanan, yang membuatnya juga sering terlibat dalam serangan dari set piece.

Kontribusi gol ini menjadi bukti bahwa meskipun bermain di posisi bertahan, bek tengah muda tetap dapat memberikan dampak signifikan. Sarr memperlihatkan mentalitas juara sejak usia muda dan kemampuan untuk tampil di pertandingan internasional, yang memberikan pengalaman berharga bagi perkembangan kariernya di AC Milan. Gol ini menjadi awal dari reputasinya sebagai bek yang mampu membantu tim dalam fase menyerang maupun bertahan.

3. Mattia Malaspina – 17 Tahun 3 Bulan

Mattia Malaspina (instagram.com/mattia.malaspina/)

Mattia Malaspina, gelandang bertahan muda yang sering ditempatkan sebagai bek tengah dalam formasi tertentu, mencetak gol pertamanya untuk tim utama Milan pada usia 17 tahun 3 bulan dalam laga Coppa Italia melawan Lecce pada November 2022. Gol ini menandai debut produktifnya dan menunjukkan bahwa Milan selalu menaruh kepercayaan pada pemain muda untuk memberikan kontribusi penting di tim senior.

Meskipun bukan bek tengah murni, perannya dalam lini belakang sangat krusial dalam situasi tertentu, seperti menjaga keseimbangan saat tim menyerang dan memanfaatkan peluang bola mati. Gol yang dicetak Malaspina menunjukkan ketenangan dan kemampuan teknisnya dalam situasi tekanan, menjadikannya salah satu pemain muda paling potensial dalam sejarah tim utama AC Milan.

4. Jan-Carlo Simic – 18 Tahun 1 Bulan

Jan-Carlo Simic saat memperkuat Timnas Serbia. (instagram.com/jancarlo.simic)

Jan-Carlo Simic mencetak gol pertamanya untuk Milan pada usia 18 tahun 1 bulan setelah bergabung dari akademi Dinamo Zagreb. Simic dikenal sebagai bek tengah tangguh dengan kemampuan duel udara yang sangat baik, sehingga sering menjadi ancaman saat Milan mengeksekusi tendangan bebas atau corner kick.

Gol ini tidak hanya menandai kontribusi awalnya bagi tim, tetapi juga menunjukkan keberanian dan kualitas teknisnya di usia yang masih sangat muda. Meskipun kariernya di Milan tidak berlangsung lama, pencapaian ini tetap menjadi bagian dari sejarah klub, mengingat jarang seorang bek muda mampu mencetak gol di kompetisi Eropa dan domestik sekaligus pada usia di bawah 19 tahun.

5. Paolo Maldini – 18 Tahun 6 Bulan

Paulo Maldini (eurosport.com)

Paolo Maldini mencetak gol pertamanya untuk AC Milan pada usia 18 tahun 6 bulan dalam kemenangan 1-0 atas Como 1907 pada 4 Januari 1987. Pada saat itu, Maldini masih berposisi sebagai bek kiri sebelum akhirnya menjadi bek tengah legendaris yang dikenal di seluruh dunia. Gol ini menegaskan kematangan teknisnya dan ketenangan dalam menghadapi tekanan, serta memberikan kontribusi langsung untuk kemenangan tim.

Gol perdana ini menjadi titik awal karier profesional Maldini yang panjang dan gemilang, di mana ia kemudian mengembangkan reputasi sebagai kapten yang disiplin, pemimpin di lini belakang, dan salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola. Kontribusi ofensif sekaligus kehebatan defensifnya membuat gol pertamanya tetap dikenang sebagai momen penting yang menandai kebangkitan pemain muda menjadi legenda Milan.

FAQ Seputar Bek Tengah AC Milan yang Menjadi Pencetak Gol Termuda

Siapa bek muda termuda AC Milan yang hampir mencetak gol di Liga Champions?

Francesco Camarda, pada usia 16 tahun 226 hari, hampir mencetak gol debutnya melawan Club Brugge pada Oktober 2024, tetapi gol dianulir karena offside.

Berapa usia Paolo Maldini saat mencetak gol pertamanya?

Paolo Maldini mencetak gol pertama untuk Milan pada usia 18 tahun 6 bulan dalam kemenangan 1-0 atas Como 1907 pada 4 Januari 1987.

Bek muda mana yang mencetak gol di Piala UEFA untuk AC Milan?

Mohamed Sarr mencetak gol pertamanya pada usia 17 tahun 9 bulan saat melawan BATE Borisov dalam laga Piala UEFA 2001.

Siapa pemain muda selain bek tengah yang masuk daftar pencetak gol termuda Milan?

Mattia Malaspina, gelandang bertahan, mencetak gol pertamanya pada usia 17 tahun 3 bulan di Coppa Italia melawan Lecce pada November 2022.

Apakah Jan-Carlo Simic menjadi bek muda yang terkenal lama di Milan?

Simic dikenal karena kekuatan duel udara dan membaca pergerakan lawan, tetapi kariernya di Milan tidak berlangsung lama. Gol pertamanya tetap menjadi bagian dari sejarah klub.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team