Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jamal Musiala di Euro 2024 (uefa.com)

Intinya sih...

  • Jerman lolos ke perempat final Euro 2024, memecahkan kutukan sebagai tuan rumah turnamen mayor.
  • Jerman menjadi spesialis perempat final dengan empat kali lolos dalam lima edisi terakhir Euro.
  • Jerman mengakhiri penantian delapan tahun dan memimpin statistik dengan 10 gol serta akurasi umpan tertinggi 92 persen.

Jakarta, IDN Times - Jerman baru saja memastikan diri melaju ke perempat final Euro 2024. Mereka menggenggam tiket tersebut usai menang atas Denmark dalam duel di Signal Iduna Park, Minggu dini hari WIB (30/6/2024) dengan skor 2-0.

Keberhasilan Jerman ke perempat final tentu menghadirkan harapan. Itu adalah terhentinya kutukan ketika menjadi tuan rumah sebuah turnamen mayor.

Memang, secara statistik Jerman selalu sial ketika menjadi tuan rumah di turnamen mayor, kecuali Piala Dunia 1974. Ketika masih menjadi Jerman Barat, kala itu gelar juara Piala Dunia mampir ke Bonn (ibu kota kala masih terpecah) usai menang dengan skor 2-1 atas Belanda. Setelahnya, Jerman susah jadi juara ketika berstatus tuan rumah.

Dengan sukses menembus perempat final dan belum terkalahkan di edisi 2024, ada harapan kutukan itu terlepas. Berikut adalah fakta menarik keperkasaan Jerman yang bisa saja jadi titik balik untuk mengakhiri kutukan.

1. Spesialis perempat final Euro

Kai Havertz (putih) bertubrukan dengan Joachim Andersen saat Jerman melawan Denmark di Euro 2024. (uefa.com)

Jerman menjadi spesialis perempat final. Dilansir situs resmi UEFA, mereka lolos ke perempat final empat kali dalam lima edisi terakhir Euro.

Satu-satunya kegagalan Jerman menembus perempat final Euro di lima edisi terakhir adalah pada 2020. Saat itu, mereka dikalahkan Inggris di babak 16 besar.

2. Akhiri penantian delapan tahun

Jerman vs Denmark di Euro 2024. (uefa.com)

Der Panzer juga mengakhiri penantian delapan tahun. Terakhir kali mereka masuk perempat final turnamen mayor adalah pada Euro 2016.

Setelahnya, Jerman selalu kandas dan tak bisa menembus perempat final turnamen mayor. Bahkan, di dua edisi Piala Dunia beruntun, 2022 dan 2018, Jerman selalu kandas di penyisihan grup.

Menariknya, Jerman diantar kembali ke perempat final oleh Julian Nagelsmann yang pada 2016 lalu menegaskan diri sebagai pelatih termuda di Bundesliga saat usianya masih 28 tahun.

3. Statistik yang menjanjikan

Kai Havertz mengeksekusi penalti di Euro 2024. (uefa.com)

Secara statistik, Jerman juga memimpin segala macam catatan statistik dengan 10 gol, 62 persen penguasaan bola, hingga catatan akurasi umpan tertinggi mencapai 92 persen pula.

Sederet catatan ini membuat Jerman semakin percaya diri. Dengan dukungan penuh fans, Jerman yakin bisa mencatatkan prestasi di Euro 2024.

Bek Jerman, Antonio Ruediger, merasa ada motivasi berlebih yang dimilikinya saat bermain. Dia terlihat yakin Jerman bisa mengakhiri nasib sialnya saat jadi tuan rumah.

"Kami merasa begitu bergairah untuk bisa lolos, demi fans. Kami bertarung satu sama lain dan melakukannya sebagai tim," ujar Ruediger dilansir situs resmi UEFA.

Editorial Team