3 Fakta Minor Usai Brasil Tersingkir di Copa America 2024

Jakarta, IDN Times - Brasil menelan pil pahit saat bersua Uruguay di perempat final Copa America 2024, Minggu (7/7/2024) pagi WIB. Selecao harus tersingkir di ajang ini setelah keok lewat drama adu penalti 0-0 (2-4).
Dalam laga ini, Brasil tak mampu mengembangkan permainannya. Menghadapi 10 pemain Uruguay setelah Nahitan Nandez diganjar kartu merah pada menit 74, mereka tak bisa berbuat banyak.
Hasil menyakitkan ini memaksa Brasil mengukir fakta buruk di Copa America 2024. Berikut IDN Times sajikan faktanya buat kamu.
1. Finis terburuk sejak edisi 2016
Bisa dibilang, kiprah Brasil di Euro 2024 menjadi yang terburuk dalam tiga edisi terakhir. Untuk pertama kalinya sejak 2019 lalu, langkah Selecao terhenti di perempat final.
Brasil sebelumnya memiliki tradisi selalu berlaga di final Copa America pada edisi 2019 dan 2021. Pada 2019, Casemiro dan kolega meraih trofi usai menggebuk Peru dengan skor 3-1 di partai puncak.
Sementara, misi Brasil juara secara back to back digagalkan Argentina pada edisi 2022. Kala itu, mereka keok dengan skor tipis 0-1.
2. Cuma menang sekali di Copa America 2024
Performa Brasil memang kurang meyakinkan di Euro 2024. Absennya Neymar Jr pada edisi kali ini membuat lini depan mereka kurang gereget.
Dari total empat laga yang dilakoni, mereka hanya mampu meraih sebiji kemenangan. Kemenangan itu dibukukan saat Brasil menggilas Paraguay dengan skor 4-1 di fase grup.
3. Brasil kurang jago adu penalti
Dengan tersingkinya Brasil di perempat final Copa America 2024, lahir catatan minor lagi buat mereka. Ini kali kedua Brasil gagal ke semifinal dalam dua turnamen besar secara beruntun.
Di Piala Dunia 2022, Brasil juga keok di perempat final. Menariknya, dalam laga tersebut, mereka juga kalah lewat drama adu penalti.