Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Villarreal Manu Trigueros (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertandingan Semifinal Leg Pertama Liga Eropa di Stadion de la Ceramica, Villarreal, Spanyol, Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Villarreal menang atas Arsenal dengan skor akhir 2-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano
Pemain Villarreal Manu Trigueros (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertandingan Semifinal Leg Pertama Liga Eropa di Stadion de la Ceramica, Villarreal, Spanyol, Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Villarreal menang atas Arsenal dengan skor akhir 2-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano

Jakarta, IDN Times - Real Madrid menorehkan hasil buruk di pekan 16 LaLiga 2022/23. Bersua Villarreal di El Madrigal, Sabtu (7/1/2023) malam, 'Si Putih' tumbang dengan skor tipis 2-1.

Gol-gol dari Yeremy Pino dan Gerard Moreno sukses membawa tim 'Kapal Selam Kuning' menumbangkan Madrid di laga ini. Dari hasil ini juga, muncul beberapa catatan unik yang layak disimak. Apa sajakah itu?

1. Tak ada satu pun pemain Spanyol di starting XI Madrid

Pemain Real Madrid ketika merayakan kemenangan (instagram.com/realmadrid)

Di laga lawan Villarreal ini, manajer Madrid, Carlo Ancelotti melakukan sesuatu yang unik. Dia tidak memasang satu pun pemain Spanyol di susunan 11 pemain inti. Hal ini jadi sebuah sejarah tersendiri.

Opta mencatat, ini merupakan kali pertama sejak abad ke-21, Madrid tidak menampilkan pemain Spanyol di susunan 11 pemain inti mereka. Justru, pemain-pemain dari Brasil, Prancis, dan Jerman-lah yang menghiasi susunan 11 pemain inti.

2. Gerard Moreno si jago penalti

potret Gerard Moreno bersama Villareal(junipersports.com)

Di laga lawan Madrid ini, Gerard Moreno sukses mencetak gol untuk Villarreal lewat sepakan penalti. Gol Moreno ini pun menahbiskannya sebagai jago penalti di ajang LaLiga.

Opta mencatat, Moreno menorehkan persentase kesuksesan penalti sebesar 93 persen sejak Juli 2020 (13 dari 14 tembakan masuk). Torehannya ini mendekati Borja Iglesias yang menorehkan persentase 100 persen (11 dari 11 tembakan masuk).

3. Awal tahun yang jadi petaka bagi Real Madrid

Momen Vinicius Jr bersama Karim Benzema dalam salah satu pertandingan Real Madrid (Foto: realmadrid.com)

Awal tahun nyatanya tak selalu jadi indah bagi Madrid. Selama dua tahun beruntun, awal tahun selalu menghadirkan petaka bagi mereka, terkhusus di ajang LaLiga. Selama dua tahun beruntun, mereka kalah di laga liga pertama di awal tahun.

Pada awal tahun 2022, Madrid kalah dari Getafe di ajang LaLiga 2021/22. Kini, di musim 2022/23, Real Madrid tumbang di tangan Villarreal. Torehan ini mengulangi mimpi buruk mereka di tahun 1948 dan 1949 silam.

Editorial Team