3 Faktor yang Bikin MU Keok di Markas West Ham

24 Des 2023, 14:50 WIB

Potret MU usai ditekuk West Ham 0-2, Sabtu (23/12/2023). (premierleague.com).

Jakarta, IDN Times - Tren buruk Manchester United bertambah panjang. Terbaru, MU dipermalukan oleh West Ham United di London Stadion, Sabtu (23/12/2023), dua gol tanpa balas.

Meski main dominan, MU memang susah membongkar pertahanan West Ham. Hingga akhirnya, mereka dikejutkan oleh dua gol The Hammers dalam kurun waktu enam menit.

Jarrod Bowen membuka keunggulan West Ham di menit 72. Lalu, pada menit 78, blunder Kobbie Mainoo malah berujung pada gol Mohammed Kudus dan membuat MU pulang dengan malu.

Manajer MU, Erik ten Hag, pun mengungkap sejumlah faktor yang membuat anak-anak asuhnya bertekuk lutut di London Stadium. Apa itu?

1. Fokus MU hilang gegara gol Bowen

Proses gol Jarrod Bowen ke gawang Andre Onana, Sabtu (23/12/2023). (premierleague.com).

Ten Hag mengklaim anak-anak asuhnya sebenarnya tampil prima. Pendekatan mereka juga bagus, hingga mampu mendominasi jalannya laga.

Namun, fokus MU hilang setelah Bowen menggetarkan jala Andre Onana pada menit 72. Kemudian, Kobbie Mainoo gagal mengontrol umpan Jonny Evans yang membantu Kudus mencetak gol menit 78.

"Saya pikir kami tampil sangat solid dan mampu mengendalikan permainan dengan penguasaan bola. Kemudian, dengan satu momen, itu semua terhenti setelah kami kebobolan," kata Ten Hag dilansir laman resmi MU.

2. Lini depan MU tumpul

MU keok 0-2 dari West Ham, Sabtu (23/12/2023). (premierleague,com).

Masalah lain buat MU adalah penyelesaian akhir. Dominasi MU terasa hambar, bahkan membuat West Ham menemukan titik balik akibat tak tajam di lini depan. Bayangkan, dari 11 tembakan, cuma tiga yang mengarah ke gawang.

Alhasil, West Ham kerap membangun serangan balik yang cepat dan efektif. Dengan kondisi itu, West Ham bisa menemukan celah untuk bisa menusuk pertahanan MU.

"Kami harus mencetak gol untuk menang. Kami memiliki peluang itu tapi tidak melakukannya," ujar Ten Hag.

3. MU gak bisa bangkit

Potret Erik ten Hag saat MU melawan West Ham, Sabtu (23/12/2023). (premierleague.com).

Setelah kebobolan dua gol, juru taktik asal Belanda itu menyebut anak-anak asuhnya tak mampu berbuat banyak untuk bangkit. Mereka kehilangan daya juang untuk menyelamatkan diri dari kekalahan.

"Anda harus menunjukkan karakter dan kepribadian yang tangguh ketika kebobolan. Sebagai sebuah tim, Anda seharusnya memberikan perlawanan," kata Ten Hag.