Amad Diallo meninggalkan negaranya, Pantai Gading, untuk menimba ilmu di Italia ketika berusia 12 tahun pada 2014. Ia sempat mengasah potensi di akademi Boca Barco sebelum bergabung dengan akademi Atalanta semusim sebelumnya. Penampilannya sebagai pemain muda makin menanjak hingga disodori kontrak profesional oleh tim utama Atalanta pada musim panas 2020.
Kebersamaan Amad Diallo bersama La Dea tak berlangsung lama. Setengah musim sejak menandatangani kontrak profesional, dirinya diboyong oleh Manchester United dengan dana sebesar 21,3 juta euro atau Rp372 miliar. Bersama Atalanta, ia hanya tampil dalam 5 laga dengan koleksi 1 gol.
Awal perjalanan Diallo di Manchester United cukup berliku. Ia kesulitan bersaing hingga sempat dua kali dipinjamkan kepada klub lain, yakni Rangers dan Sunderland. Bersama Sunderland di Championship 2022/2023, ia tampil moncer dengan torehan 13 gol 3 assist dari 37 laga.
Sempat kembali sulit mendapat menit bermain minim di Manchester United, kehadiran Ruben Amorim yang ditunjuk untuk menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 menjadi berkah tersendiri bagi Diallo. Performanya menanjak hingga digadang-gadang sebagai pemain masa depan klub. Sayangnya, cedera membuatnya absen panjang hingga akhir musim 2024/2025. Padahal, ia sempat mencetak hattrick ke gawang Southampton di EPL musim ini.
Tiga pemain di atas sama-sama mencatatkan menit bermain minim di tim utama Atalanta. Namun, kiprah mereka di EPL 2024/2025 cukup beragam. Dejan Kulusevski tercatat sebagai pemain dengan performa paling maksimal. Sayangnya, klub yang ia bela masih terjebak di papan tengah.