3 Keuntungan yang Bisa Didapatkan Inter Milan dari Tajon Buchanan

Kedatangan Tajon Buchanan ke Inter Milan membantu tim untuk tetap kompetitif pada 2023/2024. Saat ini, tim besutan Simone Inzaghi menduduki puncak klasemen Serie A Italia. I Nerazzurri mengumpulkan 45 poin berkat 14 kemenangan, 3 seri, dan 1 kekalahan dari 18 laga. 

Buchanan merupakan pemain serbabisa yang dapat ditempatkan di banyak posisi. Peran utamanya adalah winger kanan, tetapi bisa bermain di sektor sayap mulai dari depan hingga belakang. Ia juga bisa diplot mengisi sisi kiri lapangan. Pemain berusia 24 tahun ini beberapa kali juga bermain sebagai gelandang tengah.

Berkat kemampuannya tersebut, Buchanan menjadi salah satu pemain yang fleksibel. Selama 2 tahun membela Club Brugge, ia sudah mencatatkan 67 penampilan. Ia mampu mengemas 5 gol dan menghasilkan 12 assist. Kualitasnya ini bisa membuat Inter Milan tampil lebih baik dan konsisten lagi di sisa musim sekaligus di tahun-tahun mendatang.

Keputusan Inter Milan untuk mendatangkan Tajon Buchanan pada bursa transfer Januari 2024 disebabkan beberapa alasan. Salah satunya adalah absennya Juan Cuadrado yang menderita cedera. Pemain berusia 35 tahun itu mengalami cedera saat membela Timnas Kolombia melawan Venezuela pada Desember 2023 lalu.

Cuadrado mengalami cedera achilles tendon yang mengharuskannya naik ke meja operasi. Hal itu akan membuat sang bek setidaknya bakal absen minimal selama 3 bulan untuk menjalani pemulihan pascaoperasi. Kendati lebih sering bermain sebagai winger kanan, Buchanan bakal diplot untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Cuadrado. Eks pemain Juventus ini kerap bermain sebagai wingback kanan dan gelandang kanan. 

Kemampuan bermain di berbagai posisi ini juga membuat Buchanan direkrut lebih cepat. Selain itu, Manchester City yang juga menginginkannya membuat Inter Milan mau tidak mau harus segera mengamankan jasanya pada Januari 2024. Kehadirannya dapat menambal posisi Cuadrado yang absen lama. 

Kehadiran Tajon Buchanan memang diperuntukkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Juan Cuadrado. Namun, sosoknya yang serbabisa membuatnya dapat menambah opsi kedalaman skuad untuk posisi lain. Hal ini berguna bagi Inter Milan agar tetap bisa kompetitif meski harus kehilangan beberapa pemain. 

Kendati baru berusia 24 tahun, Buchanan mempunyai pengalaman yang cukup matang sebagai pesepak bola. Sebelum membela Club Brugge, ia memperkuat New England Revolution. Bersama klub Amerika Serikat tersebut, ia menghabiskan waktu selama 3 tahun pada 2019–2021. Ia mampu mengemas 12 gol dan menciptakan 11 assist. Prestasi kolektif juga dihasilkannya dengan membawa tim menjuarai Supporters' Shield 2021.

Perekrutan Tajun Buchanan tak hanya sekadar penambal posisi yang ditinggalkan Juan Cuadrado. Kualitasnya sebagai pemain yang serbabisa membuat Inter Milan merekrutnya. Ia diharapkan bisa menjadi andalan tak hanya pada sisa musim 2023/2024, tetapi juga pada tahun-tahun mendatang berkat potensi dan kualitasnya.