Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suporter Inter Milan (unsplash.com/Zach Rowlandson)
ilustrasi suporter Inter Milan (unsplash.com/Zach Rowlandson)

Harapan Barcelona untuk merengkuh trofi Liga Champions Eropa 2024/2025 harus sirna. Mereka tersingkir pada semifinal meski sempat bersaing ketat dengan Inter Milan.  Barcelona sendiri memiliki rekor yang kurang bagus ketika bersua klub Italia, khususnya pada fase gugur UCL. Blaugrana telah tersingkir sebanyak 5 kali yang disebabkan oleh 3 klub berbeda.

1. Barcelona dua kali bertekuk lutut di depan Inter Milan pada semifinal UCL 2009/2010 dan 2024/2025

Barcelona dipertemukan dengan Inter Milan pada semifinal Liga Champions 2024/2025. Pada leg pertama, Blaugrana bertindak sebagai tuan rumah di Olimpic Lluis Companys Stadium. Sayangnya, Barcelona gagal memanfaatkan keuntungan tersebut dan hanya meraih hasil imbang 3-3. Mereka bahkan selalu kebobolan lebih dulu meski akhirnya bisa menyamakan kedudukan.

Inter Milan pun mendapat modal positif guna melakoni leg kedua di Giuseppe Mazza Stadium. Meski begitu, laga tetap berjalan sengit seperti leg pertama. Inter Milan sempat unggul 2-0, tetapi Barcelona mampu membalikkan keadaan menjadi 2-3. Namun, jelang laga berakhir, Francesco Acerbi sukses menggagalkan kemenangan Barcelona.

Dengan agregat 6-6, laga pun berlanjut ke injury time. Inter Milan yang mendapat dukungan penuh dari penggemar tidak menyia-nyiakan kesempatan. Mereka kembali mencetak gol lewat Davide Frattesi dan agregat 7-6 bertahan hingga laga usai.

Itu merupakan kali kedua Barcelona disingkirkan Inter Milan. Hal serupa juga pernah terjadi pada semifinal Liga Champions 2009/2010. Pada leg pertama, Inter Milan berhasil mengunci kemenangan di kandang sendiri dengan skor 3-1. Kemudian, pada leg kedua, Barcelona hanya mampu menang 1-0 sehingga I Nerazzurri lolos ke final karena unggul agregat 3-2.

2. Juventus menyingkirkan Barcelona dua kali pada perempat final UCL 2002/2003 dan 2016/2017

Sama seperti Inter Milan, Juventus juga dua kali menyingkirkan Barcelona pada fase gugur Liga Champions. Momen pertama terjadi pada perempat final Liga Champions 2002/2003. Juventus kala itu tampil lebih dulu sebagai tuan rumah pada leg pertama. Akan tetapi, hasil kurang memuaskan harus didapat La Vecchia Signora. Mereka ditahan imbang Barcelona dengan skor 1-1.

Tekanan tentu dialami Juventus ketika bertandang ke Camp Nou pada leg kedua. Namun, hal yang terjadi justru sebaliknya. La Vecchia Signora mampu tampil apik hingga memetik kemenangan dengan skor 2-1. Juventus pun unggul agregat 3-2 dan berhak melaju ke final.

Juventus kembali berjumpa Barcelona pada perempat final Liga Champions 2016/2017. Kali ini, perjuangan La Vecchia Signora jauh lebih mudah. Pada leg pertama saja, Juventus berhasil membungkam Barcelona tiga gol tanpa balas. Itu menjadi modal penting bagi La Vecchia Signora.

Dengan keunggulan agregat yang cukup besar, mereka bisa tampil lebih percaya diri pada leg kedua di Camp Nou. Hasilnya pun terbukti. Juventus mampu menahan imbang Barcelona dengan skor kacamata. Juventus lolos ke semifinal dan sukses membalas luka atas kekalahan yang diderita pada final Liga Champions 2014/2015.

3. Barcelona disingkirkan AS Roma pada perempat final UCL 2017/2018 karena kalah gol tandang

AS Roma juga pernah menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Mereka kala itu berjumpa pada perempat final Liga Champions 2017/2018. Blaugrana awalnya begitu diunggulkan dalam duel tersebut. Apalagi, mereka berhasil menang 4-1 pada leg pertama yang berlangsung di Camp Nou.

Malapetaka justru menghampiri Barcelona saat melawat ke markas AS Roma, Stadio Olimpico, pada leg kedua. Blaugrana dibuat tak berdaya dengan skor 0-3. Meski agregat imbang 4-4, Barcelona harus rela tersingkir karena kalah dalam hal gol tandang.

Menyingkirkan Barcelona di kompetisi bergengsi seperti Liga Champions tentu bukan tugas mudah. Namun, dengan strategi yang tepat serta semangat juang tinggi, ketiga klub Italia di atas berhasil melakukannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team