Andres Iniesta mencapai 1000 penampilan dalam kariernya. (fcbarcelona.com)
Bakat Andres Iniesta sudah mendapat banyak perhatian ketika masih menimba ilmu di La Masia. Iniesta yang saat itu masih berusia 12 tahun berhasil bikin gelandang bertahan Barcelona, Pep Guardiola, kagum sekaligus merasa terancam. Dilansir BBC, Guardiola sempat berbicara kepada Xavi Hernandez tentang potensi Iniesta yang bisa bikin mereka pensiun sebagai pemain. Uniknya, Guardiola berhasil menjadikan duet Xavi-Iniesta sebagai pilar penting dalam skema permainan tiki-taka Barcelona pada 2008--2012.
Iniesta sendiri memiliki visi permainan dalam mengatur serangan tim, kecepatan dan skill olah bola, serta umpan akurat yang menghasilkan assist kepada rekan-rekannya. Ia menghabiskan 22 tahun dalam kariernya dengan berseragam Barcelona dan turut menyumbangkan total 32 trofi juara. Salah satu momen epiknya terjadi ketika mencetak gol ke gawang Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions Eropa 2008/2009. Aksinya itu berhasil mengantarkan Barcelona ke final UCL pada musim tersebut. Iniesta baru-baru ini mengumumkan keputusannya pensiun sebagai pemain pada 8 Oktober 2024.
Ketiga pemain di atas berhasil menjadi legenda setelah dipromosikan dari La Masia. Mereka bisa menjadi contoh yang baik bagi para generasi muda Barcelona yang baru membela tim utama pada 2024/2025. Terutama, bagi para gelandang muda, seperti Fermin Lopez, Gavi, Pablo Torre, dan Dani Olmo, yang kerap kali diandalkan manajer Barcelona saat ini, Hansi Flick. Mereka bisa menjadi legenda Barcelona dengan meneladani ketiga pemain di atas.