Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Emiliano Martinez (avfc.co.uk)

Penjaga gawang merupakan posisi dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi. Jika mampu tampil bagus, mereka akan diturunkan di setiap pertandingan. Sebaliknya, mereka akan menjadi penghangat bangku cadangan jika penampilan mereka dirasa kurang ataupun kalah bersaing dengan kiper utama.

Salah satu tim yang mempunyai beberapa kiper dengan kualitas bagus adalah Arsenal. The Gunners punya jajaran penjaga gawang jempolan, seperti David Seaman, Jens Lehmann, hingga Petr Cech. Hal itu membuat kiper pelapis mereka kesulitan mendapat menit bermain. Tak ingin karier mereka terhenti lebih cepat, beberapa memutuskan untuk hengkang ke klub lain hingga akhirnya mendapat peran sebagai kiper utama di klub barunya.

1. Wojciech Szczesny menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Juventus

Wojciech Szczensy (juventus.com)

Wojciech Szczesny merupakan penjaga gawang didikan akademi Arsenal yang mulai debut di tim utama pada 2009. Namun, penjaga gawang asal Polandia tersebut baru dipercaya oleh Arsene Wenger pada 2010/2011. Sejak saat itu, Szczesny tak pernah tergantikan di bawah mistar gawang Arsenal.

Posisi Szczesny mulai tidak nyaman ketika Arsenal mendatangkan kiper veteran dari Chelsea, Petr Cech pada 2015. Hal itu membuat Szczesny kemudian hengkang ke Serie A untuk bergabung bersama AS Roma. Dua musim bermain bagi AS Roma, Szczesny kemudian menerima pinangan Juventus.

Kedatangan Szczesny ke Turin sebagai pengganti sepadan Gianluigi Buffon yang mulai termakan usia. Bersama Si Nyonya Tua, Szczesny meraih 3 Scudetto serta 2 Coppa Italia. Szczesny juga masih dipercaya sebagai penjaga gawang utama Juventus pada musim 2023/2024 oleh Massimiliano Allegri.

2. Lukasz Fabianski lebih sering dimainkan di Europa League bersama West Ham United

Editorial Team

Tonton lebih seru di