Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Manchester City (pixabay.com/jorono)

Manchester City tidak pernah absen bermain di Liga Champions Eropa sejak 2011/2012. Pencapaian ini tidak terlepas berkat akuisisi yang dilakukan oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada 2008. The Cityzens bertransformasi menjadi kekuatan baru hingga berhasil tampil secara rutin di kompetisi antarklub terbesar di Benua Biru.

Dari 14 kali keikutsertaan secara beruntun, pencapaian terbaik Manchester City di Liga Champions Eropa adalah menjadi juara pada 2022/2023. Pada 2020/2021, mereka juga berhasil menembus final. Sayangnya, saat itu, mereka kalah dari Chelsea dengan skor 0-1.

Namun, Manchester City juga pernah menorehkan catatan yang buruk. Ada tiga musim ketika mereka gagal lolos ke fase gugur. Salah satunya adalah pada 2024/2025.

1. Manchester City berakhir di peringkat ketiga pada 2011/2012

Manchester City berhasil lolos ke Liga Champions Eropa 2011/2012 berkat berakhir di peringkat ketiga di English Premier League 2010/2011. Mereka tergabung grup yang cukup berat. Tim yang saat itu dilatih oleh Roberto Mancini tersebut berada di grup A bersama Bayern Munich, Napoli, dan Villarreal.

Dalam dua pertandingan pertama, Vincent Kompany dan kolega gagal meraih kemenangan. Pada partai pembuka, Manchester City ditahan oleh Napoli dengan skor 1-1. Pada pertandingan kedua, mereka kalah dari Bayern Munich dengan skor 0-2.

Dalam dua pertandingan selanjutnya, Manchester City berhasil menang atas Villarreal (2-1 & 3-0). Sayangnya, pada pertandingan kelima, mereka kembali menelan kekalahan. Yaya Toure dan kolega kalah dari Napoli di San Paolo, Naples, Italia, dengan skor 1-2.

Pada pertandingan penutup, Manchester City berhasil menaklukkan Bayern Munich dengan skor 2-0. Namun, pada saat yang sama, Napoli juga sukses membekuk Villarreal dengan skor serupa. Hasilnya, Manchester City harus puas berakhir di peringkat ketiga dengan sepuluh poin. Mereka kalah satu angka saja dari Napoli yang menjadi runner-up.

2. Manchester City menjadi juru kunci di Liga Champions Eropa 2012/2013

Kegagalan Manchester City untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa 2011/2012 membawa berkah. Di EPL, mereka berhasil menjadi juara. Ini merupakan trofi EPL pertama mereka.

Oleh karenanya, Manchester City pun datang ke Liga Champions Eropa 2012/2013 dengan kepala tegak. Sayangnya, status tersebut nyatanya tidak berarti. Manchester City berakhir sebagai juru kunci dan gagal meraih satu kemenangan pun.

Mereka kembali tergabung di grup neraka. Manchester City berada di grup D bersama Borussia Dortmund, Real Madrid, dan Ajax Amsterdam. Hasilnya, mereka hanya bisa meraih 3 keimbangan dan menelan 3 kekalahan.

3. Manchester City tersingkir pada fase play-off di Liga Champions Eropa 2024/2025

Manchester City menjadi salah satu korban dari format baru Liga Champions Eropa yang mulai diberlakukan pada 2024/2025. Pada fase liga, mereka hanya berakhir di peringkat ke-22. Dampaknya, tim asuhan Pep Guardiola harus melewati fase play-off demi bisa lolos ke babak 16 besar.

Sayangnya, mereka harus bertemu dengan tim yang menyandang status juara bertahan, Real Madrid. Pada leg pertama (12 Februari 2024), Manchester City yang bermain di kandang, Etihad Stadium, menelan kekalahan secara comeback. Sempat unggul dengan skor 2-1 hingga menit 85, The Cityzens kecolongan dua gol sebelum pertandingan berakhir.

Pada Kamis (20/2/2025) dini hari WIB, Manchester City kembali menelan kekalahan ketika memainkan pertandingan leg kedua. Mereka dipermalukan di hadapan publik Santiago Bernabeu dengan skor 3-1. Kylian Mbappe mencetak hattrick (4', 33', 61), sedangkan gol hiburan Manchester City dibuat oleh Nico Gonzalez (90+2').

Musim 2011/2012 bukan kali pertama Manchester City bermain di Liga Champions Eropa. Mereka sempat merasakannya pada 1968/1969 ketika kompetisi masih bernama European Champion Clubs' Cup. Saat itu, mereka bertarung bersama 31 klub lainnya. Kompetisi langsung dimulai dari babak 32 besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team