Mesir menjuarai Piala Afrika 2008. (fifa.com)
Mesir bersama Sudan, Ethiopia, dan Afrika Selatan merupakan empat negara yang memprakarsai Piala Afrika. Mesir menjadi negara tersukses di ajang Piala Afrika dengan tujuh gelar juara. Tim berjuluk The Pharaohs tersebut merupakan negara yang menjadi juara perdana Piala Afrika pada 1957 yang dihelat di Sudan. Pada turnamen tersebut, Mesir menjadi juara setelah mengalahkan Sudan di babak semifinal dan Ethiopia di partai puncak.
Pada edisi berikutnya, 1959, Mesir yang ketika itu bernama Republik Arab Bersatu kembali tampil sebagai juara. Kali itu, Piala Afrika menggunakan format grup dengan tiga peserta, yakni Mesir, Sudan, dan Ethiopia. Mesir mampu mengalahkan Ethiopia dengan skor 4-0 dan Sudan dengan skor 2-1 untuk tampil sebagai juara.
Selain pernah mengangkat trofi secara back-to-back, Mesir juga menjadi satu-satunya negara yang pernah menjadi juara sebanyak tiga kali secara beruntun. Rekor tersebut terjadi pada edisi 2006, 2008, dan 2010. Mesir menjadi juara karena diperkuat banyak pesepak bola hebat, seperti Hossam Hassan, Essam El Hadary, Ahmed Hassan, hingga Mohamed Aboutrika.
Pada tiga edisi tersebut, Mesir menumbangkan tiga lawan berbeda di partai final. Pada 2006, Mesir mengalahkan Pantai Gading melalui drama adu penalti. Pada 2008, Mesir mampu menundukkan Kamerun dengan skor tipis 1-0. Skor serupa juga terjadi pada 2010 ketika Mesir mengalahkan Ghana.
Tiga negara tersebut mampu menjuarai Piala Afrika secara back-to-back. Bahkan, Mesir pernah melakukannya sebanyak tiga kali secara beruntun. Lantas, mampukah Senegal menjadi tim keempat yang mampu mempertahankan gelar juara Piala Afrika? Kita lihat saja.