Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Olivier Giroud (twitter.com/acmilan)

AC Milan melakukan perubahan masif di dalam skuadnya pada awal musim 2023/2024. Tiap lini mengalami pergantian pemain untuk meningkatkan kematangan dan kualitas tim. Rossoneri merekrut total sepuluh pemain anyar, termasuk sejumlah striker baru yang ditujukan untuk menambah opsi di lini serang.

Kehadiran striker anyar pada musim panas 2023 lalu membuat komposisi skuad AC Milan makin gemuk. Mereka bisa menjadi pembeda dalam tiap pertandingan yang dijalani oleh rival sekota Inter Milan itu. Secara keseluruhan, ada tiga penyerang yang bisa menjadi tumpuan AC Milan pada 2023/2024. Siapa saja?

1. Noah Okafor baru bergabung dari RB Salzburg pada bursa transfer musim panas 2023

Noah Okafor (twitter.com/acmilan)

AC Milan merekrut dua striker anyar pada bursa transfer musim panas 2023 lalu. Salah satunya adalah Noah Okafor. Ia didatangkan dari RB Salzburg untuk menambah variasi di lini depan Rossoneri. Okafor datang dengan catatan mentereng di Austria sehingga AC Milan tak ragu untuk merekrutnya.

Pada musim debutnya di Italia, Okafor belum menunjukkan performa yang maksimal. Ia masih kekurangan menit bermain karena lini depan Rossoneri yang gemuk. Tercatat, Okafor baru mengantongi 2 gol dari 12 penampilan di semua kompetisi bersama AC Milan.

Dari semua opsi penyerang AC Milan di dalam daftar ini, Okafor sebenarnya menjadi sosok yang paling potensial. Terlebih lagi, usianya masih 23 tahun. Ia punya banyak waktu untuk berkembang sebagai striker hebat bersama AC Milan nantinya.

2. Luka Jovic belum menunjukkan tajinya sebagai mesin gol ganas AC Milan

Luka Jovic (twitter.com/acmilan)

Selain Okafor, AC Milan juga memboyong striker lainnya, yaitu Luka Jovic pada musim panas 2023. Ia didatangkan secara gratis dari sesama klub Serie A Italia, Fiorentina. Kehadiran Jovic ditujukan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Divock Origi. 

Jovic hanya dikontrak selama semusim oleh AC Milan. Pertimbangan ini disebabkan karena Rossoneri memantau performa sang pemain selama dikontrak. Selain itu, Jovic juga dihadapkan dengan masalah cedera sehingga kerap absen dalam beberapa pertandingan.

Pada musim debutnya di AC Milan saja, performa Jovic masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Eks pemain Real Madrid ini belum mencetak gol sama sekali dari enam laga di semua ajang. Apabila performanya tak meningkat, Jovic tentunya bisa dilepas oleh AC Milan pada musim depan.

3. Olivier Giroud masih produktif meski usianya sudah tak muda lagi

Olivier Giroud (instagram.com/oliviergiroud)

Olivier Giroud merupakan pemain senior sekaligus andalan di lini depan AC Milan. Musim 2023/2024 merupakan musim ketiganya bersama Rossoneri. Meski usianya sudah menginjak 37 tahun, performa pemain berpaspor Prancis itu belum mengalami penurunan yang signifikan.

Giroud merupakan lumbung gol utama yang selalu diandalkan penuh oleh AC Milan. Hal itu terlihat jelas pada musim 2023/2024. Meski memiliki kompetitor yang jauh lebih muda, kontribusi Giroud masih tinggi. Ia mampu memanfaatkan setiap kesempatan tampil dengan baik.

Dari 14 pertandingan yang dijalani, eks pemain Arsenal dan Chelsea ini sudah mengemas 7 gol dan 3 assist. Ia memimpin barisan penyerangan AC Milan dalam mengeksploitasi gawang lawan. Segudang pengalaman dan kualitas Giroud juga menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Rossoneri.

AC Milan memiliki beberapa opsi striker yang memiliki gaya bermain berbeda-beda. Hal itu bisa menjadi nilai tambah dalam strategi yang diracik sang manajer, Stefano Pioli. Bisakah ketiga nama di atas meningkatkan kontribusinya dan membawa Rossoneri berjaya pada akhir musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team