Evanilson (kiri belakang) berduel dengan William Saliba (kanan depan). (premierleague.com)
William Saliba sebelumnya tidak pernah mendapat kartu merah dalam kariernya sebagai bek tengah. Ia lebih sering melakukan tekel bersih dan hanya menerima kartu kuning jika terjadi pelanggaran akibat aksinya dalam menghadang pemain lawan. Namun, Saliba harus menerima kenyataan ketika mendapat kartu merah pertamanya secara langsung dalam laga Arsenal versus AFC Bournemouth pada pekan kedelapan EPL 2024/2025.
Insiden ini berawal ketika Bournemouth melancarkan serangan ke lini pertahanan Arsenal. Leandro Trossard menerima bola hasil sapuan kepala dari rekannya setelah Bournemouth melakukan umpan lambung. Akan tetapi, ia malah membuang bola ke wilayah pertahanannya sendiri dan langsung mengarah ke striker Bournemouth, Evanilson, yang menjadi pemain terakhir serta terbebas dari jebakan offside. Saliba yang menjaga Evanilson langsung menjatuhkannya dari belakang dan wasit meniup peluit tanda pelanggaran.
Setelah VAR melakukan pengecekan, Saliba dinilai menjatuhkan pemain terakhir di lini pertahanannya dari belakang. Wasit yang tadinya memberikan kartu kuning kepada Saliba, mengubah keputusannya menjadi kartu merah. Artinya, bek asal Prancis itu dihukum larangan bertanding dalam tiga laga EPL.
Ketiga insiden di atas jelas tidak menguntungkan bagi Arsenal. Sebab, The Gunners selalu gagal meraih kemenangan tiap kali pemainnya diusir keluar lapangan. Arsenal seri menghadapi Brighton dan Manchester City setelah Rice serta Trossard mendapat kartu merah. The Gunners menelan kekalahan 0-2 dari Bournemouth usai Saliba mendapat kartu merah.