Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain menendang bola ke gawang (pixabay.com/phillipkofler)

Atalanta menampilkan performa impresif dalam 17 pertandingan Serie A Italia pada paruh pertama 2024/2025. Klub berjuluk La Dea itu memuncaki klasemen sementara Serie A Italia dengan koleksi 40 poin hasil dari 13 kali menang, 1 kali seri, dan 3 kali kalah plus selisih gol mencapai 23.

Selain itu, Atalanta masih punya peluang lolos langsung ke 16 besar Liga Champions Eropa (UCL) dengan menempati posisi ke-13 di klasemen sementara fase liga dengan perolehan 11 poin. Penampilan apik Atalanta di semua kompetisi tidak lepas dari peran para pemain yang tampil konsisten dan menjalankan strategi yang diterapkan sang pelatih, Gian Pierro Gasperini.

Salah satunya performa penyerang Atalanta yang mencetak minimal 10 gol pada paruh pertama 2024/2025. Setidaknya ada tiga pemain Atalanta yang mampu mengukir rekor tersebut. Menurut Opta, mereka membuat La Dea menorehkan catatan apik sebagai satu-satunya tim dari lima liga top Eropa yang memiliki tiga pemain dengan koleksi 10 gol di semua kompetisi pada paruh pertama 2024/2025.

Siapa saja ketiga pemain Atalanta itu? Berikut ulasannya.

1. Charles De Ketelaere menorehkan 10 gol dalam 16 laga pada paruh pertama 2024/2025

Charles De Ketelaere menjadi salah satu pemain yang tengah on fire di semua kompetisi bersama Atalanta pada 2024/2025. Keputusannya untuk meminta Atalanta mempermanenkannya dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2024 terbilang tepat. Sebab, De Ketelaere mengalami peningkatan performa cukup signifikan pada paruh pertama 2024/2025. Pemain asal Belgia itu sejauh ini mencetak 10 gol dan 9 assist dalam 24 pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025.

Ia memulai catatan apik tersebut ketika menorehkan masing-masing satu gol dan assist kala Atalanta menang 3-2 atas Fiorentina pada pekan keempat Serie A 2024/2025. De Ketelaere kemudian menciptakan 1 gol dan 2 assist ketika Atalanta membantai Hellas Verona dengan skor 6-1 pada pekan kesembilan. Ia berperan penting sebagai kreator dua gol Ademola Lookman ketika Atalanta menggeser Napoli dari puncak klasemen sementara saat menang dengan skor 3-0 pada pekan kesebelas. De Ketelaere membobol gawang mantan klubnya, AC Milan, ketika Atalanta menang 2-1 pada pekan ke-15. Ia menorehkan brace kala Atalanta menang 3-2 atas Empoli pada pekan ke-17.

Di sisi lain, De Ketelaere mencetak 3 gol dan 4 assist dalam 6 pertandingan fase liga UCL pada 2024/2025. Salah satu penampilan terbaiknya ketika menorehkan brace dan tiga assist saat Atalanta menang besar 6-1 atas BSC Young Boys pada laga kelima fase liga. De Ketelaere menorehkan brace ketika Atalanta menang 6-1 atas Cesena pada 16 besar Coppa Italia 2024/2025.

2. Ademola Lookman mencetak 12 gol dari 14 penampilan di Serie A

Ademola Lookman melalui tahun gemilang bersama Atalanta. Ia menorehkan brace ke gawang Bayer Leverkusen di laga final Liga Europa dan berhasil membawa La Dea meraih gelar juara kompetisi antarklub Eropa pertamanya dalam sejarah pada 2023/2024. Lookman kemudian terpilih sebagai pemenang dalam penghargaan pemain terbaik Afrika 2024.

Ia melanjutkan performa apiknya pada 2023/2024 dengan mencetak 12 gol dan 5 assist dalam 20 pertandingan di seluruh kompetisi pada 2024/2025. Secara rinci, Lookman menorehkan 9 gol dan 4 assist dari 14 penampilannya di Serie A per pekan ke-17 pada 2024/2025. Ia kemudian menorehkan 3 gol dan 1 assist dalam 5 laga fase liga UCL. 

3. Mateo Retegui mencetak 14 gol di semua kompetisi pada paruh pertama 2024/2025

Mateo Retegui sejauh ini menjadi salah satu pembelian terbaik Atalanta pada bursa transfer musim panas 2024. La Dea mendatangkannya dari Genoa dengan harga 22 juta euro atau Rp370 miliar. Meski harganya terbilang murah, tetapi Retegui menunjukkan performa konsisten pada paruh pertama 2024/2025.

Ia mencetak 14 gol dan 4 assist dalam 25 pertandingan di semua kompetisi. Retegui tampil produktif di Serie A Italia dengan koleksi 12 gol dan 3 assist dalam 17 laga per pekan ke-17 2024/2025. Ia kemudian menorehkan 2 gol dalam 6 laga Liga Champions Eropa. 

Ketiga pemain Atalanta akan memegang peran penting dalam mempertahankan posisi puncak klasemen Serie A sampai akhir 2024/2025. Penampilan mereka juga krusial bagi misi La Dea lolos langsung ke 16 besar Liga Champions Eropa dengan finis di posisi delapan besar klasemen akhir fase liga. Namun, ketiga pemain ini akan menemui tantangan besar, seperti jadwal padat serta kebugaran. Sebab, penampilan mereka bisa saja menurun jika mengalami cedera atau kelelahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team