Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)
Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Pemain yang harus diwaspadai: Mohamed Marhoon, Mahdi Al Humaidan, Komail Al Aswad.
  • Marhoon sukses menjebol gawang Timnas sebelumnya, sementara Humaidan dan Aswad juga menjadi ancaman serius.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal menjamu Bahrain dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). Dalam duel ini, Timnas mengusung misi bangkit setelah dibantai Australia dengan skor 1-5.

Kendati habis terpuruk, Timnas dalam kondisi yang diuntungkan. Itu karena Thom Haye dan kawan-kawan bakal mendapat suntikan dari atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Namun, Pasukan Garuda harus tetap waspada. Permainan bertenaga mereka, didukung dengan sederet pemain cepat. Berikut tiga nama yang setidaknya harus diwaspadai Timnas.

1. Mohamed Marhoon

Bicara soal pemain yang wajib diwaspadai, Mohamed Marhoon tentu layak untuk dijadikan nomor pertama. Mengingat, Marhoon merupakan sosok menggagalkan kemenangan Timnas di Bahrain National Stadium.

Marhoon sukses menjebol gawang kawalan Maarten Paes dua kali, sekaligus menyelamatkan wajah tuan rumah untuk bermain imbang 2-2.

Dengan adanya Marhoon di lapangan, Timnas tak boleh sembrono melakukan pelanggaran di area berbahaya. Eksekusi bola matinya begitu berbahaya, seperti yang dia lakukan saat mencetak gol pertama.

Selain visi bermainnya yang bagus, pergerakan tanpa bola Marhoon juga harus diwaspadai. Timnas yang lengah pun dihukum Marhoon untuk mencetak gol kedua.

2. Mahdi Al Humaidan

Selain Marhoon, ada Mahdi Al Humaidan. Winger 31 tahun itu memang lagi paceklik gol bersama Bahrain, tetapi sukses merepotkan Jepang pada laga sebelumnya, 20 Maret 2025.

Humaidan mendapat nilai 7,3 atas performanya, versi Sofa Score. Saat melawan Jepang, serangan balik Bahrain acap kali berawal dari kakinya. Humaidan juga sukses memenangkan lima dari enam duel.

3. Komail Al Aswad

Nama terakhir adalah Komail Al Aswad. Bisa dibilang, dia nyawa dalam permainan Bahrain. Selaku jenderal di lini tengah, Aswad punya ketenangan dalam mengalirkan bola. Itu dia pertontonkan saat melawan Jepang.

Aswad menjadi ancaman lini tengah Timnas. Alirannya harus dimatikan, agar lini pertahanan yang digalang Jay Idzes dan kawan-kawan tak kelimpungan.

Editorial Team