Sebagian pemain muda Belgia menerima tawaran dari klub-klub LaLiga Spanyol untuk mengembangkan karier. Potensi mereka mulai mendapat perhatian ketika berhasil membobol gawang lawan dalam laga LaLiga. Terdapat tiga pemain Belgia yang tercatat sebagai pencetak gol termuda di LaLiga.
Uniknya, mereka berusia 19 tahun kala mencetak gol perdananya di LaLiga Spanyol. Berikut tiga pemain Belgia yang menorehkan gol dalam pertandignan Laliga saat masih berusia 19 tahun.
Zakaria Bakkali merupakan pemain Belgia keturunan Maroko yang memilih berkarier sebagai pesepak bola. Ia menimba ilmu sepak bola saat bergabung dengan PSV Eindhoven pada Juli 2008. Bakkali merintis kariernya di tim PSV Eindhoven junior mulai dari level U-17, U-21, sampai debut di tim utama dalam kemenangan 3-2 atas ADO Den Haag pada 3 Agustus 2013. Bakatnya kemudian mengundang perhatian sejumlah klub dari lima liga top Eropa. Ia akhirnya memilih pindah ke Valencia pada Juli 2015.
Bakkali melakoni debutnya di tim utama Valencia asuhan Nuno Espirito Santo saat seri 0-0 menghadapi Rayo Vallecano di LaLiga pada 22 Agustus 2015. Gol pertamanya tercipta ketika Valencia mengalahkan Levante dengan skor 3-0. Bakkali yang masuk pada awal babak kedua, mencetak gol ketiga Valencia di laga ini. Usianya kala itu masih 19 tahun 9 bulan 5 hari. Sayangnya, kariern sang pemain tidak begitu berkembang selama berseragam Valencia dan Deportivo La Coruna.
Ia hanya mengoleksi 3 gol dan 5 assist dalam 40 laga bersama Valencia pada 2015--2017 dan 24 pertandingan plus 1 assist dengan Deportivo La Coruna pada 2017/2018. Bakkali sempat membela RSC Anderlecht, Beerschot VA, dan RKC Waalwijk. Ia kini masih berstatus pengangguran setelah kontraknya tidak diperpanjang RKC Waalwijk pada Juli 2024.
Charly Musonda Jr pernah digadang-gadang bakal menjadi bintang Chelsea di masa depan. Ia mencuri perhatian ketika tampil impresif bersama Chelsea U-21 di EPL U-21 pada 2014--2016. The Blues kemudian meminjamkan Musonda kepada Real Betis selama setahun pada Januari 2016. Musonda melakoni debutnya di tim utama Real Betis kala menang 1-0 atas Valencia dalam laga LaLiga pada pekan ke-23 2015/2016. Tidak butuh waktu lama bagi Musonda untuk mencetak gol pertamanya.
Ia berhasil membobol gawang Deportivo La Coruna pada pekan ke-24. Musonda saat itu memaksimalkan assist Juan Manuel Vargas lewats sundulannya pada menit ke-20. Ia kala itu masih berusia 19 tahun 3 bulan 29 hari. Sayangnya, Real Betis harus bermain imbang 2-2 menghadapi Deportivo La Coruna dalam pertandingan tersebut.
Namun, Musonda gagal tampil konsisten selama menjalani masa peminjaman di Real Betis. Ia baru dilepas Chelsea ketika hengkang ke Levante pada Agustus 2022. Sama seperti Bakkali, Musonda kini belum memiliki klub setelah meninggalkan Anorthosis pada September 2024.
Stanis Idumbo direkurt Sevilla dari Ajax Amsterdam pada Januari 2024. Ia awalnya masuk ke Sevilla Atletico terlebih dahulu. Idumbo baru mendapat promosi ke tim utama Sevilla pada September 2024.
Ia kemudian mencetak gol pertamanya bagi Sevilla saat mencatat penampilan keduanya di LaLiga. Idumbo menorehkan satu gol kala Sevilla dibantai Barcelona dengan skor 1-5 pada 20 Oktober 2024. Usianya saat itu masih 19 tahun 3 bulan 21 hari. Ia memecahkan rekor Musonda sebagai pemain asal media yang mencetak gol termuda di LaLiga.
Dari tiga pemain di atas, Musonda dan Bakkali menjalani karier yang kurang sukses saat membela klub-klub LaLiga Spanyol. Mereka bahkan tidak bersinar kala bermain untuk klub-klub di luar Spanyol. Hal tersebut bisa menjadi pelajaran bagi Idumbo yang tengah merintis karier bersama Sevilla pada 2024/2025. Ia juga menjadi harapan bagi sepak bola Belgia dalam program regenerasi skuad tim nasionalnya setelah anggota generasi emas mulai menua seperti Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku.