Alexis Sanchez (legaseriea.it)
Alexis Sanchez mengawali sepak terjangnya di Eropa bersama Udinese pada musim panas 2006. Namun, ia baru menjadi pemain reguler Udinese setelah melalui dua kali masa peminjaman bersama Colo-Colo dan River Plate. Performa gemilang Sanchez di Udinese mengundang perhatian dari klub-klub top Eropa. Ia akhirnya memilih bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2012.
Sanchez mencapai puncak kariernya ketika menjadi bintang Arsenal periode Juli 2014--Januari 2018. Sayangnya, kariernya sempat menurun ketika memutuskan gabung ke Manchester United. Ia kembali membangun reputasinya sebagai pemain top dunia ketika membela Inter Milan pada 2019--2022. Di sana, ia Sanchez sukses mempersembahkan gelar juara Serie A Italia 2020/2021 dan Coppa Italia 2021/2022. Ia sempat bermain untuk Olympique Marseille pada 2022/2023 sebelum pulang lagi ke Inter Milan pada musim panas 2023.
Kini, Alexis Sanchez memang tidak bermain secara reguler di starting line up Inter Milan. Namun, dirinya tetap mampu memberikan kontribusi berupa gol atau assist. Salah satunya ketika Inter Milan menang atas Genoa pada Serie A pekan ke-27, 4 Maret 2024. Kala itu, Sanchez menyumbang satu gol melalui tendangan penalti. Gol tersebut membuatnya menyamai rekor Arturo Vidal sebagai pemain Chile paling produktif di Serie A Italia dengan total koleksi 37 gol dalam 188 pertandingan.
Dari ketiga pemain di atas, hanya Alexis Sanchez yang masih berpeluang menambah rekornya sebagai pemain Chile tersubur di Serie A Italia. Ia masih terikat kontrak dengan Inter Milan sampai akhir 2023/2024.
Chile sendiri belum memiliki talenta muda lainnya yang bersinar di Serie A Italia. Rekam jejak ketiga pemain di atas bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda asal Chile untuk memilih mengembangkan kariernya di Serie A Italia.