Pemain utama yang diincar oleh Aston Villa untuk menggantikan Jhon Duran adalah Joao Felix. Penyerang asal Portugal yang saat ini membela Chelsea tersebut merupakan pemain favorit sang pelatih, Unai Emery. Menurut Monchi, Presiden Operasional Sepak Bola Aston Villa, klubnya selalu berusaha merekrut Felix setiap kali bursa transfer dibuka.
Kesepakatan hampir dicapai pada musim panas 2024. Sayangnya bagi Aston Villa, Felix membelot ke Chelsea. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena Atletico Madrid yang lebih memilih untuk melakukan pertukaran pemain dengan klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Atletico Madrid menyerahkan Felix ke Chelsea demi mendapatkan Conor Gallagher.
Namun, Felix gagal menjadi pilihan utama di Chelsea. Per 1 Februari 2025, pemain berusia 25 tahun itu sudah tampil 20 kali dan mencetak 7 gol serta 2 assist. Meski terhitung banyak, mayoritas dari angka-angka tersebut dibuat oleh Felix di luar English Premier League (EPL) sebagai kompetisi utama.
Oleh karenanya, Monchi pun mengaku, Aston Villa siap memanfaatkan situasi tersebut. Ia menggoda Felix dengan mengatakan, Unai Emery bakal mampu mengembalikan talenta yang dimilikinya. Sebelum bergabung dengan Atletico Madrid pada 2019 dengan biaya transfer mencapai Rp2,2 triliun, Felix memang merupakan bakat paling bersinar di dunia sepak bola bersama Benfica. Salah satu buktinya adalah trofi Golden Boy yang dimenangkannya pada 2019.
Berdasarkan pernyataan Monchi, tantangan yang dihadapi oleh Aston Villa untuk mendapatkan Joao Felix adalah biaya transfer yang tinggi. Menurut Transfermarkt, harga pasar Felix saat ini berada di angka Rp521 miliar. Nilai tersebut memang berada jauh di bawah uang sebesar Rp1,3 triliun yang mereka punya setelah menjual Jhon Duran ke Al-Nassr.
Permasalahannya, Aston Villa tidak bisa mengeluarkan seluruh uang tersebut hanya untuk mendapatkan Felix. Monchi menyatakan, mereka terpaksa menyimpan sebagian besar uang tersebut demi menyeimbangkan neraca keuangan klub. Jika tidak, maka Aston Villa terancam melanggar profit and sustainability rules (PSR).