Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret latihan Timnas Jepang di Lapangan A GBK, Rabu (13/11/2024). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

  • Ogawa, striker NEC Nijmegen, menjadi top scorer Jepang dengan 7 gol dan 1 assist musim ini.
  • Mitoma, pemain Brighton and Hove Albion, mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 4 penampilan terakhirnya.
  • Junya Ito, pemain serang Samurai Biru, telah mencetak 1 gol dan 4 assist dalam empat laga terakhirnya.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). Skuad Garuda wajib waspada saat berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, mengingat skuad berjuluk Samurai Biru itu dihuni sederet pemain berkualitas.

Mengingat, tim asuhan Hajime Moriyasu sebagian besarnya merumput di Eropa. Namun, dari 27 pemain yang diboyong ke Jakarta, setidaknya ada tiga pemain yang pergerakannya wajib diantisipasi Pasukan Garuda.

1. Koki Ogawa

Koki Ogawa (instagram.com/koki4629)

Pemain pertama yang wajib diwaspadai adalah Koki Ogawa. Striker 27 tahun itu memang terdengar asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia, karena belum pernah bermain di klub raksasa Eropa.

Ogawa saat ini berseragam NEC Nijmegen, bersama bek Timnas, Calvin Verdonk, sejak musim 2023/24. NEC merupakan klub pertamanya di luar Jepang.

Belakangan, Ogawa tampil impresif baik di level klub atau internasional. Bersama NEC, Ogawa mampu menceploskan tujuh gol dan satu assist dalam 12 penampilannya musim ini.

Ogawa juga berstatus sebagai pemain kedua Jepang yang paling moncer sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan empat gol. Karena Ayase Ueda selaku top scorer (delapan gol) absen, Ogawa otomatis menjadi pemain dengan kontribusi gol terbesar dalam skuad Jepang untuk melawan Timnas.

2. Kaoru Mitoma

Potret kedatangan skuad Jepang untuk berlatih di Lapangan A GBK, Rabu (13/11/2024). (IDN Times/Tino).

Bintang Brighton and Hove Albion, Kaoru Mitoma, juga menjadi pemain yang pergerakannya harus bisa dimatikan Jay Idzes dan kawan-kawan.

Mitoma memang baru mencetak sebiji gol dan dua assist di Premier League pada musim ini. Namun, eksplosivitasnya di sektor sayap, serta kecerdasannya dalam melihat celah dapat memberikan ancaman besar buat lini belakang Pasukan Garuda.

Total, Mitoma telah berkontribusi satu gol dan dua assist dalam empat penampilan terakhirnya untuk Samurai Biru. Fakta ini membuat Mitoma harus diwaspadai Timnas.

3. Junya Ito

Junya Ito (instagram.com/1409junya)

Junya Ito juga tak kalah berbahaya. Usianya memang sudah menginjak 31 tahun, tetapi kontribusinya dalam skema serangan Samurai Biru masih begitu besar.

Mengingat, dari empat laganya di fase ketiga, Ito hanya gagal sekali untuk mencetak gol atau assist kala ditahan Australia 1-1 pada 15 Oktober 2024 lalu. Sebelumnya, dia sudah menceploskan sebiji gol dan empat assist.

Editorial Team