3 Pemain Pengganti yang Mencetak Brace di Laga Semifinal UCL

Babak gugur Liga Champions Eropa sering kali menghadirkan drama menegangkan dalam suatu pertandingan. Misalnya, klub yang tadinya sudah unggul di leg pertama bisa kalah di leg kedua dan tersingkir dari UCL. Seperti yang terjadi dalam laga Tottenham Hotspur vs. Ajax Amsterdam pada semifinal UCL 2018/2019. Ajax selangkah lagi mencapai final setelah menang 1-0 di kandang Tottenham dan unggul 2-0 pada babak pertama leg kedua. Namun, Tottenham mengejutkan dengan mencetak tiga gol balasan sehingga mereka lolos ke final dengan agregat 3-3, unggul gol tandang.
Situasi seperti itu seringkali terjadi di fase gugur Liga Champions Eropa, khususnya di semifinal. Salah satu kunci keberhasilan klub melakukan comeback adalah kecerdikan manajer saat melakukan pergantian pemain. Pasalnya, aksi mereka dalam membobol gawang lawan bisa saja mengubah hasil pertandingan. Beberapa pemain pengganti bahkan berhasil mencetak dua gol atau brace di semifinal UCL dan menjadi pahlawan kemenangan bagi timnya.
Seperti tiga pemain pengganti berikut yang sukses mengubah hasil laga usai menorehkan brace di semifinal UCL.
1. Georginio Wijnaldum bikin dua gol untuk Liverpool pada semifinal UCL 2018/2019
Liverpool kalah 0-3 atas Barcelona di stadion Camp Nou pada leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2018/2019. The Reds butuh kemenangan empat gol tanpa balas di kandangnya, stadion Anfield, pada leg kedua. Liverpool saat itu harus bermain tanpa pemain andalan mereka, macam Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Alhasil, manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengubah komposisi starting line-up dengan mencadangkan Georginio Wijnaldum dan memasukkan James Milner.
Liverpool berhasil mencetak satu gol lewat Divock Origi pada babak pertama. Klopp kemudian memasukkan Wijnaldum menggantikan Andy Robertson pada awal babak kedua. Keputusan ini membuahkan hasil positif usai pemain asal Belanda itu mencetak brace yang membuat agregat imbang 3-3. Origi kemudian menjadi pahlawan kemenangan Liverpool dengan golnya pada menit ke-79. Liverpool lolos ke babak final usai unggul agregat 4-3 atas Barcelona.