Rico Lewis menjadi salah satu pemain akademi yang diorbitkan manajer Manchester City, Pep Guardiola. Ia dinilai punya potensi sebagai pemain serbabisa. Lewis dapat bermain sebagai bek kanan, bek kiri, gelandang bertahan, gelandang tengah, dan penyerang sayap kanan. Manchester City yang sedang mengalami krisis pemain belakang akibat cedera, membuat Guardiola mengandalkan Lewis untuk mengisi posisi bek kanan dan gelandang bertahan. Performa sang pemain dinilai cukup memuaskan Guardiola.
Ia berhasil mencetak gol pertamanya di EPL 2024/2025 saat membobol gawang Crystal Palace pada 7 Desember 2024. Gol Lewis berhasil menyeimbangkan skor menjadi 2-2. Akan tetapi, penampilan impresifnya itu ternodai akibat pelanggaran keras terhadap pemain Crystal Palace.
Lewis sebelumnya sudah mendapat kartu kuning pada menit ke-70. Ia lalu menekel pemain Crystal Palace pada menit ke-84. Aksinya tersebut dinilai pelanggaran keras oleh wasit sehingga Lewis mendapat kartu kuning kedua yang berarti kartu merah. Lewis mendapat hukuman tersebut dalam laga EPL saat usianya masih 20 tahun 16 hari.
Ketiga pemain muda di atas mengukir rekor buruk kala bermain di tim utama Manchester City. Mereka mendapat kartu merah dan Manchester City selalu gagal meraih kemenangan ketika insiden tersebut terjadi. Kartu merah Brown membuat Manchester City harus kalah 0-1 dari QPR pada EPL 1995/1996. Boyata bikin permainan The Citizens tidak seimbang sehingga harus takluk 0-3 dari Arsenal. Di sisi lain, aksi Lewis menghilangkan momentum Manchester City dalam mengejar kemenangan sehingga harus seri 2-2 menghadapi Crystal Palace pada pekan ke-15 2024/2025.