Cristhian Stuani mencetak gol. (gironafc.cat)
Cristhian Stuani pertama kali bermain di LaLiga Spanyol kala bergabung dengan Levante sebagai pemain pinjaman Reggina pada Juli 2010. Ia berhasil tampil dalam 30 laga dan mencetak 8 gol serta 1 assist pada 2010/2011. Performa apiknya itu membuat Racing Santander merekrut sang striker dari Reggina sebagai pemain pinjaman pada musim panas 2011. Stuani tampil cukup impresif dengan catatan 9 gol dan 3 assist dari 32 pertandingan LaLiga pada 2011/2012. Sayangnya, Racing terdegradasi setelah finis di peringkat ke-20 klasemen akhir LaLiga pada musim tersebut.
Performa apik Stuani bersama Levante dan Racing membuat Espanyol berminat mendatangkannya secara permanen pada Agustus 2012. Ia mampu mencetak total 25 gol dan 9 assist dari 103 pertandingan di LaLiga bersama Espanyol. Stuani sempat hengkang ke Middlesbrough pada Agustus 2015 sebelum kembali ke LaLiga bersama Girona pada musim panas 2017.
Stuani cukup setia bersama Girona meski pernah terdegradasi dari LaLiga pada 2018/2019. Ia mampu membawa kembali Girona ke LaLiga pada 2022/2023. Stuani turut berkontribusi dalam menciptakan sejarah bagi Girona kala lolos ke Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya usai finis di peringkat keempat LaLiga pada 2023/2024. Ia sejauh ini telah mengoleksi 300 penampilan dan mencetak 103 gol dan 16 assist di LaLiga.
Ketiga pemain Uruguay tersebut layak mendapat penghormatan setelah mengoleksi minimal 300 penampilan di LaLiga. Mereka memang tidak banyak meraih gelar juara bergengsi bersama klub-klub LaLiga yang mereka bela. Ketiga pemain ini juga tidak pernah bermain untuk tim-tim papan atas LaLiga. Akan tetapi, kontribusinya bagi klub-klub yang mereka bela layak disebut sebagai salah satu legenda LaLiga.