3 Pesepak Bola Jebolan Akademi CA Penarol yang Menghiasi EPL 2023/2024

Darwin Nunez adalah penyerang yang pernah menimba ilmu di akademi Club Atletico Penarol. Pesepak bola kelahiran Artigas ini bisa menunjukkan performa menawan ketika tampil di berbagai kelompok umur. Ini membuatnya mendapat promosi ke skuad utama pada 2017. Dirinya ternyata tak selalu mendapat menit bermain yang banyak. Meski begitu, Nunez ikut mengantarkan Manyas Aurinegros menjadi juara Liga Uruguay sebanyak dua kali.

Potensinya sukses memikat perhatian UD Almeria sehingga didatangkan pada musim panas 2019. Benar saja, Darwin Nunez bisa cepat beradaptasi dengan skema permainan tim dan jadi mesin pencetak gol. Hanya bertahan singkat, penyerang kebangsaan Uruguay ini hengkang dengan menerima pinangan Benfica pada musim panas 2020.

Darwin Nunez berhasil menunjukkan performa impresif bersama Benfica. Pesepak bola 24 tahun ini menjadi instrumen penting di lini depan As Guias. Selain diplot sebagai penyerang tengah, dia juga lihai berperan jadi penyerang sayap. Penampilan solid ini menarik perhatian beberapa raksasa Eropa. Nunez kemudian lebih memilih untuk bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2022. Selain itu, dirinya mendapat kontrak jangka panjang hingga 2028 untuk bertahan di Anfield.

Musim pertamanya berjalan kurang lancar, Darwin Nunez kerap menunjukkan performa yang kurang konsisten bersama Liverpool. Ini membuatnya sering mendapat kritik dari berbagai pihak. Meski begitu, Jurgen Klopp masih mempercayainya sebagai penggawa potensial untuk The Reds.

Pada 2023/2024, Darwin Nunez tidak selalu jadi pilihan utama untuk mengisi lini depan Liverpool. Meski begitu, dirinya bisa menunjukkan perkembangan dan makin terlihat solid. Sampai pekan ke-10, dia sudah berkontribusi dalam 13 pertandingan dengan mencetak 6 gol dan 5 assist di berbagai ajang.

Facundo Pellistri merupakan penyerang sayap jebolan akademi milik Club Atletico Penarol. Dirinya bisa menunjukkan penampilan mengesankan bersama U-19 sehingga dipromosikan ke skuad utama pada 2019. Meski masih berusia muda, pesepak bola kelahiran Montevideo ini sukses mendapat menit bermain yang cukup dan jadi pembeda dalam permainan Manyas Aurinegros.

Ini membuat Facundo Pellistri masuk radar transfer Manchester United. Dirinya kemudian benar-benar didatangkan pada musim panas 2020. Dia dianggap sebagai aset menjanjikan sehingga dipagari kontrak sampai 2025. Kariernya tak langsung mulus, pesepak bola kebangsaan Uruguay ini sempat dipinjamkan ke Deportivo Alaves untuk menambah jam terbang.

Pada 2023/2024, Facundo Pellistri berperan sebagai pelapis untuk lini depan Manchester United. Dirinya lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan sehingga mendapat menit bermain yang minim. Sampai pekan ke-10, pesepak bola kelahiran Montevideo ini baru tampil dalam enam laga di berbagai kompetisi.

Santiago Bueno pernah merasakan pendidikan di akademi Club Atletico Penarol. Bek tengah ini tergabung bersama skuad U19. Tak sampai menembus tim utama, dirinya memilih memulai petualangan di Eropa dengan menerima tawaran Barcelona pada 2017.

Tak langsung gabung skuad utama, Santiago Bueno harus bermain di Barcelona U19 dan Barcelona B untuk mengembangkan kemampuannya. Pesepak bola kelahiran Montevideo ini juga sempat dipinjamkan ke CF Peralada untuk mencari jam terbang. Bertahan kurang lebih selama 2,5 tahun, dirinya dilepas secara gratis untuk bergabung dengan Girona pada musim panas 2019.

Santiago Bueno awalnya kesulitan menembus skuad utama Girona. Ini membuatnya minim kontribusi terhadap tim. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mampu bertransformasi jadi sosok penting di jantung pertahanan Blanquivermells. Dirinya bisa mendapat kesempatan secara reguler dan dipasang sebagai starter di berbagai ajang.

Bek tengah 24 tahun ini kemudian menerima tawaran dari Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2023. Santiago Bueno telah setuju menandatangani kontrak jangka panjang sampai 2028. Pada 2023/2024, dirinya sulit mendapat kesempatan reguler dan lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Wolves. Sampai minggu ke-10, dia baru dimainkan sebanyak dua kali di berbagai kompetisi.

Ketiga pesepak bola jebolan akademi Club Atletico Penarol tersebut menghiasi EPL 2023/2024. Sejauh ini, mereka semua kesulitan untuk mendapat kesempatan secara reguler. Meski begitu, para pemain di atas mempunyai potensi besar untuk jadi pembeda dan membawa timnya lebih diperhitungkan di berbagai kompetisi.