Pemain Bayer Leverkusen (kiri tengah) dan pemain Molde (kanan) berebut bola. (uefa.com)
Selain memiliki tingkat efektivitas tinggi dalam melancarkan serangan, pertahanan Bayer Leverkusen juga tidak bisa diremehkan. Mereka baru kebobolan tiga kali selama bertanding pada fase grup Liga Europa 2023/2024. Jumlah tersebut merupakan yang terkecil di antara klub yang menjadi juara grup.
Dilansir Footystats, Leverkusen rata-rata kebobolan di laga kandang dan tandang 0,5 kali per pertandingan. Hal tersebut diperkuat dengan statistik dari situs resmi UEFA yang mencatat total tekel para pemain Leverkusen sebanyak 57 kali. Mereka juga berhasil merebut bola 226 kali. Kiper Leverkusen, Matej Kovar, yang tampil 5 kali, dan Niklas Lomb, yang sekali bermain di Liga Europa, melakukan total 19 penyelamatan dan hanya kebobolan 3 kali.
Statistik di atas menunjukkan betapa luar biasa performa Bayer Leverkusen selama bermain pada fase grup Liga Europa. Manajer Leverkusen, Xabi Alonso, terbukti melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan permainan menyerang yang tidak melupakan aspek pertahanan. Akankah mereka mampu meraih trofi Bundesliga dan Liga Europa?Menarik untuk memantau perkembangan Die Wekself sampai akhir 2023/2024.