Rekor buruk terakhir yang didapat Leicester City usai kalah dari Newcastle United pada Selasa (8/4/2025) dini hari WIB adalah jumlah kekalahan kandang terbanyak. Mereka kini sudah mencatatkan sebelas kekalahan kandang. Itu merupakan yang tertinggi dalam satu musim yang mereka jalani sejak klub terbentuk pada 1884.
Selain delapan kekalahan yang sudah dirinci di atas, tiga hasil minor lain yang dirasakan Leicester City di kandang di Premier League 2024/2025 hingga pekan ke-31 adalah saat bersua Chelsea (1-2, 23/11/2025), Nottingham Forest (1-3, 26/10/2025), dan Aston Villa (1-2, 31/8/2024). Sementara, 5 pertandingan kandang sisa berakhir dengan 2 kemenangan dan 3 keimbangan. Mereka menang atas AFC Bournemouth (1-0, 5/10/2024) dan West Ham United (3-1, 4/12/2025) serta imbang dengan Tottenham Hotspur (1-1, 20/8/2024), Everton (1-1, 21/9/2024), dan Brighton & Hove Albion (2-2, 8/12/2024).
Per pekan 31 EPL 2024/2025, Leicester City berada di posisi 19 dengan 17 poin. Jamie Vardy dan kolega tertinggal 16 angka dari Wolverhampton Wanderers yang berada di peringkat 17 sebagai batas aman terakhir dari degradasi. Selisih tersebut membuat peluang Leicester City lolos dari turun kasta sangat kecil. Ditambah, mereka pun tengah berada dalam tren yang begitu buruk yang terlihat dari sederet rekor memalukan di atas.