3 Tim Brasil yang Pernah Menjuarai Piala Dunia Antarklub

Piala Dunia Antarklub 2000 menjadi panggung bagi tim asal Brasil. Ketika itu, Brasil diwakili dua tim, yaitu Vasco da Gama yang merupakan juara Copa Libertadores 1998 dan Corinthians sebagai tuan rumah sekaligus juara Campeonato Brasileiro 1998. Berbeda dengan saat ini, Piala Dunia Antarklub ketika itu menggunakan format fase grup. Corinthians berada di Grup A bersama Real Madrid, Al Nassr, dan Raja Casablanca. Sementara itu, Vasco da Gama tergabung di Grup B bersama Necaxa, Manchester United, dan South Melbourne.

Pada fase grup, keduanya tampil apik dengan menjadi juara grup dan berhak melenggang ke partai final. Bahkan, Corinthians sempat menahan imbang Real Madrid pada fase grup, sementara Vasco da Gama menekuk Manchester United. Pada akhirnya, Corinthians tampil sebagai juara setelah mengalahkan Vasco da Gama melalui adu penalti.

Corinthians kembali menjadi juara Piala Dunia Antarklub pada 2012. Kali itu, mereka merupakan juara Copa Libertadores. Status tersebut membuat mereka langsung melenggang ke babak semifinal untuk berhadapan dengan juara Liga Champions CAF, Al Ahly. Pada partai tersebut, Corinthians berhasil menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Paolo Guerrero.

Pada laga final, Corinthians menghadapi lawan berat, juga juara Liga Champions Eropa 2012, Chelsea. The Blues saat itu dihuni banyak nama hebat, seperti Petr Cech, Frank Lampard, Eden Hazard, hingga Fernando Torres. Namun, hal tersebut tak membuat Corinthians gentar. Guerrero kembali menjadi pahlawan berkat golnya pada menit ke-69 untuk mengantar Corinthians tampil sebagai juara.

Sao Paulo mendapat tiket tampil di Piala Dunia Antarklub 2006 setelah menjadi juara Copa Libertadores pada tahun yang sama. Pada babak semifinal, Sao Paulo berhasil menundukkan wakil AFC, Al Ittihad, dengan skor ketat 3-2. Menariknya, gol ketiga Sao Paulo dicetak Rogerio Ceni yang merupakan seorang penjaga gawang dari titik penalti.

Pada partai final, Sao Paulo sudah ditunggu Liverpool yang sebelumnya mengalahkan jawara CONCACAF, Saprissa. Meski The Reds lebih menguasai pertandingan, Sao Paulo berhasil menjadi juara berkat gol semata wayang Mineiro pada menit ke-27. Gelar juara Sao Paulo makin lengkap setelah Ceni terpilih sebagai pemain terbaik turnamen dan Amoroso menjadi salah satu top skor dengan dua gol.

Langkah Internacional di Piala Dunia Antarklub 2006 dimulai dengan menundukkan Al Ahly pada babak semifinal dengan skor 2-1. Internacional unggul terlebih dahulu pada menit ke-23 sebelum disamakan Al Ahly melalui sontekan Flavio. Luiz Adriano memastikan Internacional mendapat tiket ke partai final berkat golnya pada menit ke-72.

Pada partai final, Barcelona yang sebelumnya menekuk Club America dengan skor telak 4-0 sudah menunggu. Laga ketat tersaji yang membuat kedua tim tak mampu mencetak gol. Kebuntuan akhirnya pecah setelah Adriano Gabiru berhasil menjebol gawang Barcelona yang dijaga Victor Valdes pada menit ke-82. Hingga akhir pertandingan, skor 1-0 bertahan yang membuat Internacional berhak meraih trofi juara Piala Dunia Antarklub.

Ketiga tim asal Brasil tersebut mampu tampil sebagai juara Piala Dunia Antarklub. Lantas, mampukah Fluminense menjadi tim Brasil keempat yang mampu menjadi kampiun? Kita lihat saja.