Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/ChampionsLeague
twitter.com/ChampionsLeague

Jelang leg kedua babak semifinal Liga Champions, Liverpool dihadapkan misi sangat berat saat menjamu Barcelona pada Rabu dini hari (08/05). Di pertemuan pertama, The Reds harus menderita kekalahan 3-0 dari Lionel Messi cs. Artinya, anak asuh Jurgen Klopp harus menang 4-0 jika ingin lolos ke babak final.

Melihat fakta tersebut, Liverpool nampaknya akan sangat kesulitan untuk bisa comeback melawan Barcelona. Kenapa? Berikut ulasannya.

1. The Reds harus menang 4-0, namun Barcelona belum terkalahkan di UCL musim ini

standard.co.uk

Mission impossible, bisa jadi itulah jalan yang harus diukir Liverpool saat menjamu Barcelona Rabu dini hari nanti (08/05) dalam laga leg kedua semifinal UCL. Misi The Reds adalah menang 4-0 jika ingin lolos ke final. Sialnya, hal itu harus mereka kejar saat kondisi tim tidak sedang utuh akibat beberapa pemain yang alami cedera.

Di sisi lain, Barcelona tampil luar biasa musim ini dengan rekor tak terkalahkan di Liga Champions. Bahkan, Barca telah mengalahkan dua tim Liga Inggris sebelum lolos ke semifinal, yaitu Tottenham dan Man United. Mereka juga tercatat sebagai tim tertajam di Liga Champions musim ini dengan mencetak 26 gol. 

The Reds memang pernah mencatatkan comeback fantastis di final UCL 2005 saat di babak pertama tertinggal 3-0 namun berhasil samakan angka di babak kedua dan menang lewat adu penalti. Namun tentunya kali ini kondisi dan lawan yang dihadapi berbeda.

2. Mohamed Salah dan Firmino dipastikan absen

vietnamnet.vn

Kisah Liga Champions musim lalu tampaknya harus berulang kembali saat Mohamed Salah harus absen di laga penting akibat cedera. Jika musim lalu Salah harus keluar dari babak final saat melawan Madrid, kini ia pun dipastikan absen di semifnal leg kedua melawan Barcelona akibat cedera kepala saat melawan Newcastke United.

Kondisi kali ini bahkan diperburuk dengan absennya juga Roberto Firmino yang mengalami cedera otot. Keduanya adalah lumbung gol The Reds musim ini. Salah telah berkontribusi dengan mencetak 26 gol, sedangkan Firmino 16 gol di semua ajang. Hal ini dipastikan akan membuat misi Liverpool untuk comeback semakin sulit.

Otomatis, Jurgen Klopp kini hanya memiliki Sadio Mane dan Divock Origi sebagai striker. Sebagai amunisi tambahan, Klopp pun kemudian memasukkan pemain yang masih berusia 19 tahun, Rhian Brewster. Dengan target mencetak 4 gol, hal ini belumlah cukup untuk membombardir pertahanan Barca yang dijaga Gerard Pique.

3. Barcelona berambisi raih treble winner di musim ini

.nst.com.my

Dengan dua laga La Liga tersisa, Barcelona telah dipastikan untuk menjadi juara Liga Spanyol musim ini. Spesialnya lagi, mereka berpotensi besar untuk meraih treble winner di musim ini. Blaugrana sebelumnya telah memastikan tiket final Copa del Rey untuk menghadapi Valencia.

Untuk memenuhi ambisi tersebut, kini target utama mereka tinggal hanya Liga Champions. Dengan keunggulan tiga gol dan ambisi mengulang sejarah treble winner, hal itu tampaknya akan menjadi motivasi besar bagi anak asuh Valverde menyingkirkan Liverpool.

4. Momok menakutkan dalam diri Lionel Messi

joe.co.uk

Lionel Messi, itulah momok yang menakutkan bagi setiap lawan yang menghadapi Barcelona di musim ini. Striker asal Argentina tersebut tampil sangat luar biasa di musim ini dengan mencetak 48 gol di semua ajang.Ia kini bahkan tercatat sebagai top skorer La Liga dan Liga Champions.

Di leg pertama sendiri ia turut menyumbangkan satu gol indah melalui sepakan bebasnya dan mampu memporak-porandakan pertahanan yang dikawal Van Dijk. Messi adalah pemain kunci yang selalu jadi andalan Barca di saat-saat krusial musim ini. Bukan tak mungkin laga di Anfield dinihari nanti juga akan menjadi panggung Lionel Messi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team