twitter.com/premierleague
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola paham, keberhasilan timnya kembali ke posisi puncak, sangat mungkin hanya bertahan beberapa hari. Sebab, mereka memainkan jumlah pertandingan lebih banyak (26 laga). Akhir pekan ini, andai Liverpool yang baru memainkan 25 laga, bisa menang atas Bournemouth di Anfield (9/2), maka Liverpool akan kembali ke puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin.
Toh, Guardiola tidak terlalu memedulikan itu. Terpenting, keberhasilan ke puncak meski itu untuk sementara, perlu dirayakan. Apalagi, kemenangan City atas Everton dini hari tadi tentunya akan memunculkan tekanan bagi Liverpool saat menjamu Bournemouth.
"Benar, kami memiliki satu pertandingan lebih banyak dari Liverpool dan bila mereka menang, kami tidak lagi di puncak. Namun, ada di puncak tentunya lebih bagus karena Liverpool masih harus memainkan pertandingan," ujar Guardiola dikutip dari mancity.com.
Akhir pekan ini, City juga akan turun bermain. Mereka akan menghadapi lawan berat, yakni Chelsea (10/2). City memang memainkan pertandingan beruntun karena pekan depan dan juga pekan depannya lagi, mereka tidak akan tampil di Liga Inggris. City akan tampil di Piala FA melawan Newport City (17/2) dan menghadapi Chelsea di final Carabao Cup (24/2).
Jadi, menarik ditunggu bagaimana kelanjutan rivalitas City dan Liverpool di Liga Inggris. Namun, sepak bola bukan hanya skor atau menang kalah. Kita juga bisa memungut pelajaran hidup dari lapangan sepak bola.