Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Myles Lewis-Skelly (instagram.com/myleslewisskelly)
Myles Lewis-Skelly (instagram.com/myleslewisskelly)

Arsenal pernah memperkenalkan jebolan akademi yang berasal dari Inggris dalam laga Liga Champions Eropa (UCL). Para manajer The Gunners tidak ragu memberikan kesempatan lulusan akademinya bermain di kompetisi sebesar UCL. Beberapa di antara mereka mampu menuai kesuksesan dalam kariernya, sementara lainnya gagal bersinar.

Berikut empat jebolan akademi Arsenal asal Inggris termuda yang tampil di pertandingan Liga Champions Eropa.

1. Jack Wilshere menjadi yang termuda kala tampil di UCL saat usianya 16 tahun 10 bulan

Jack Wilshere (arsenal.com)

Jack Wilshere merupakan salah satu lulusan akademi Arsenal yang cukup menarik perhatian publik. Gaya permainannya yang cukup elegan dengan umpan-umpan akurat serta visi permainan kala mengatur serangan tim. Potensi Wilshere membuatnya mendapatkan debut di tim utama Arsenal saat menang 4-0 atas Blackburn Rovers dalam laga English Premier League (EPL) pada 13 September 2008. Usianya saat itu masih 16 tahun 8 bulan.

Selain di EPL, manajer Arsenal, Arsene Wenger, tidak ragu memberikan kesempatan Wilshere debut dalam laga Liga Champions Eropa. Ia saat itu masuk dalam daftar pemain cadangan Arsenal ketika menghadapi Dynamo Kyiv di fase grup pada UCL 2008/2009. Wilshere kemudian masuk menggantikan Carlos Vela pada menit ke-77. Ia saat itu baru berusia 16 tahun 10 bulan. Sayangnya, karier Wilshere di Arsenal sering kali terhambat akibat cedera.

Ia pernah absen lebih dari 100 hari saat mengalami rangkaian cedera engkel dan lutut pada Juli 2011--September 2012. Wilshere bahkan pernah mengalami cedera fibula dan harus melewatkan setidaknya 55 pertandingan Arsenal pada Agustus 2015--April 2016. Ia akhirnya pensiun saat membela Superliga Denmark, Aarhus GF, pada Juli 2022.

2. Ainsley Maitland-Niles debut di UCL kala usianya 17 tahun 3 bulan

Ainsley Maitland-Niles (arsenal.com)

Ainsley Maitland-Niles dianggap sebagai pemain serbabisa dengan segudang potensi. Ia bisa bermain sebagai pemain sayap, gelandang tengah, gelandang serang, dan wing back. Maitland-Niles diberi kesempatan debut bersama tim utama Arsenal dalam pertandingan Liga Champions Eropa.

The Gunners kala itu menghadapi Galatasaray pada 9 Desember 2014. Maitland-Niles mengawali laga ini sebagai pemain cadangan. Wenger memutuskan mengganti Aaron Ramsey dengan Ainsley Maitland-Niles pada awal babak kedua. Usianya saat itu masih memasuki 17 tahun 3 bulan. Akan tetapi, ia gagal bersaing mendapat tempat di tim utama Arsenal sehingga sempat dipinjamkan kepada AS Roma dan Southampton sebelum akhirnya hengkang ke Olympique Lyon pada Agustus 2023.

3. Stefan O'Connor debut di UCL ketika berusia 17 tahun 10 bulan

Stefan O'Connor (arsenal.com)

Tidak banyak yang mengenal Stefan O'Connor. Ia merupakan salah satu jebolan akademi Arsenal yang dipromosikan Arsene Wenger ke tim utama pada 2014/2015. Uniknya, O'Connor melakoni debut di UCL dalam laga yang sama dengan Maitland-Niles.

Ia masuk sebagai pemain pengganti kala mengisi posisi Mathieu Debuchy pada menit ke-77. O'Connor saat itu berusia 17 tahun 10 bulan. Sayangnya, O'Connor tidak mampu bersaing di tim utama Arsenal sehingga dilepas secara gratis kepada Kansas City pada Maret 2019.

4. Myles Lewis-Skelly tampil di UCL untuk pertama kalinya saat berusia 18 tahun 5 hari

Myles Lewis-Skelly (arsenal.com)

Myles Lewis-Skelly menimba ilmu di akademi Arsenal sejak usianya 9 tahun pada 16 Mei 2015. Ia merintis kariernya dari tim Arsenal U-18 ketika usianya masih 14 tahun. Lewis-Skelly kemudian membela tim U-21 sebelum melakoni debutnya di tim utama Arsenal.

Ia melakoni debutnya bersama tim senior Arsenal saat seri 2-2 menghadapi Manchester City pada 22 September 2024. Lewis-Skelly diberikan kesempatan tampil di Liga Champions Eropa ketika Arsenal menang 2-0 atas Paris Saint-Germain pada 1 Oktober 2024. Ia ketika itu berusia 18 tahun 5 hari.

Dari empat pemain di atas, hanya Wilshere yang terbilang cukup sukses berkarier di Arsenal. Ia bermain dalam 197 pertandingan dan menjuarai 2 gelar juara Piala FA. Sementara itu, Maitland-Niles dan O'Connor gagal menuai kesuksesan bersama Arsenal sehingga memilih pindah ke klub lain. Hal tersebut bisa menjadi peringatan kepada Lewis-Skelly yang baru merintis karier bersama tim utama Arsenal. Ia diharapkan mampu memaksimalkan potensinya tiap kali diberikan kesempatan tampil di tim utama Arsenal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team