4 Kapten Berposisi Pemain Depan di EPL 2023/2024, Sukses Memimpin?

Intinya sih...
- Kapten klub sepak bola harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mental tangguh, terutama dalam memimpin rekan-rekannya di lapangan.
- Empat klub EPL memilih pemain berkarakter menyerang sebagai kapten, termasuk Martin Odegaard yang hampir membawa Arsenal menjadi juara.
- John McGinn dari Aston Villa dan Son Heung Min dari Tottenham Hotspur juga sukses memimpin klubnya meraih prestasi di EPL 2023/2024.
Dalam sebuah klub sepak bola, kapten adalah jabatan yang penting. Kapten bertanggung jawab menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya di lapangan. Karena itu, penunjukkan kapten tak boleh sembarangan dilakukan. Ia harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mental tangguh.
Berdasarkan posisi, pemain yang sering ditunjuk menjadi kapten biasanya adalah pemain belakang. Hal itu seolah menjadi pakem di berbagai klub. Klub-klub English Premier League (EPL) pun kerap mengikutinya. Misalnya, Manchester City yang menjuarai EPL 2023/2024 dikapteni bek kanan mereka, Kyle Walker.
Meski demikian, ada pula empat klub EPL yang memilih pendekatan berbeda. Mereka memercayakan jabatan kapten kepada pemain yang berkarakter menyerang. Inilah keempat kapten tersebut beserta hasil kepemimpinan mereka di EPL 2023/2024.
1. Martin Odegaard hampir membawa Arsenal juara EPL 2023/2024
EPL 2023/2024 sebenarnya hampir dimenangi klub yang dipimpin kapten berkarakter menyerang. Klub itu adalah Arsenal yang dikapteni Martin Odegaard sejak 2022/2023. Seperti musim sebelumnya, Arsenal sukses bersaing jadi juara di EPL 2023/2024. Bahkan, kali ini mereka makin dekat dengan gelar tersebut.
Kepemimpinan Odegaard membawa Arsenal meraih 89 poin di EPL 2023/2024. Itu adalah koleksi poin tertinggi kedua di divisi teratas dalam sejarah Arsenal. Bahkan, mereka sukses mencatat rekor kemenangan terbanyak dalam 1 musim di liga, yaitu 28 kemenangan.
Odegaard sendiri punya peran vital dalam pencapaian tersebut. Ia tampil dalam 35 laga EPL dan mencetak 8 gol serta 10 assist. Sayangnya, kerja keras Odegaard dan rekan-rekannya hanya berujung predikat nyaris juara. Usai bersaing hingga pekan terakhir, lagi-lagi Arsenal harus puas menjadi runner-up di bawah Manchester City.
2. John McGinn meloloskan Aston Villa ke Liga Champions Eropa setelah 41 tahun absen
John McGinn juga sukses memimpin klubnya meraih prestasi di EPL 2023/2024. McGinn adalah kapten Aston Villa asal Skotlandia yang berposisi gelandang tengah. Namun, ia juga kerap diplot sebagai gelandang serang, winger, atau bahkan penyerang lubang. Hasilnya pun terbukti tidak mengecewakan.
Sepanjang 2023/2024, McGinn tampil 35 kali di EPL dan menyumbang 6 gol serta 4 assist. Kepemimpinannya pun sukses membawa Aston Villa finis di empat besar Premier League. Alhasil, Aston Villa lolos ke Liga Champions Eropa 2024/2025. Itu akan jadi penampilan perdana The Villans di Liga Champions sejak 1983 alias 41 tahun lalu.
3. Son Heung Min sempat membawa Tottenham Hotspur tampil gemilang pada awal musim
Tottenham Hotspur juga menyerahkan jabatan kapten kepada pemain depan pada 2023/2024. Ia adalah Son Heung Min, striker Korea Selatan yang mengabdi kepada The Lilywhites sejak 2015. Son didapuk menggantikan Harry Kane, kapten Tottenham musim lalu yang juga berposisi striker.
Awalnya, kepemimpinan Son sempat membawa performa Tottenham melambung tinggi. Mereka bahkan sempat memimpin klasemen EPL hingga pekan ke-10. Son sendiri punya andil besar selama periode tersebut. Ia selalu tampil dalam 10 laga awal dan mencetak 8 gol serta 1 assist.
Sayangnya, penyakit inkonsistensi kemudian mulai menghinggapi Tottenham. Hanya dalam beberapa pekan, posisi mereka turun ke peringkat kelima. Son memang tetap produktif hingga mengoleksi total 17 gol serta 10 assist. Namun, ia tak bisa membawa klubnya naik peringkat hingga akhir musim.
4. Bruno Fernandes produktif tetapi gagal mencegah performa buruk Manchester United
Satu lagi kapten berkarakter menyerang di EPL 2023/2024 adalah Bruno Fernandes. Gelandang kreatif asal Portugal itu melakoni musim pertamanya sebagai kapten Manchester United. Berdasarkan statistik, performa Fernandes memang luar biasa. Ia membuat 10 gol dan 8 assist dalam 35 penampilan di EPL.
Sayangnya, produktivitas Fernandes gagal memperbaiki performa amburadul Manchester United. Setan Merah mencatat sejumlah rekor buruk di EPL 2023/2024. Mereka juga gagal total di ajang Liga Champions Eropa dan Piala Liga. Beruntung, Fernandes berhasil mempersembahkan trofi Piala FA sebagai pelipur lara.
Empat pemain berposisi pemain depan di atas dipercaya menjadi kapten klub EPL pada 2023/2024. Secara garis besar, hasil kepemimpinan mereka terbilang cukup baik. Ada yang bahkan hampir membawa klubnya juara. Akankah ada kapten berkarakter menyerang yang mampu memimpin klubnya juara EPL musim depan?