Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jerman menang 7-0 atas Bosnia & Herzegovina pada UEFA Nations League 2024/2025. (bundesliga.com)

Freiburg terbilang cukup jarang menjadi kandang bagi Timnas Jerman. Salah satu alasannya adalah karena kapasitas stadion yang kecil. Baik Dreimstadion maupun Europa-Park Stadion masing-masing hanya memiliki kapasitas 24.000 dan 34.700 penonton. Tak heran jika Jerman lebih sering menjamu para lawannya di Berlin, Munich, atau Dortmund yang memiliki stadion jauh lebih besar.

Meski begitu, Der Panzer hanya sekali kalah ketika bermain di Freiburg, yakni pada 1921 ketika takluk dari Swiss 1-2. Sisanya, mereka selalu meraih hasil luar biasa ketika bermain di sana. Salah satunya terjadi pada fase grup UEFA Nations League Liga A 2024/2025 ketika Jerman menang 7-0 Bosnia Herzegovina.

Menariknya, kemenangan dengan skor besar itu tak hanya sekali terjadi ketika Jerman bermain di Freiburg. Skor serupa juga tercipta dalam empat pertandingan terakhir Der Panzer di Freiburg. Mari kita simak kemenangan Timnas Jerman dengan skor 7-0 ketika menjamu lawannya di Freiburg.

1. Jerman menang besar dengan skor 7-0 kontra Kuwait pada 2002

Oliver Bierhoff merupakan salah satu pencetak gol ke gawang Kuwait pada 2002. (bundesliga.com)

Jerman menjamu Kuwait di Dreimstadion dalam pertandingan persahabatan pada 2002. Der Panzer yang tampil di hadapan publik sendiri langsung tancap gas sejak babak pertama. Mereka mampu unggul 5-0 berkat brace dari Oliver Bierhoff serta masing-masing satu gol dari Torsten Frings, Sebastian Deisler, dan Sebastian Kehl.

Meski sudah unggul besar, Jerman tak mengendorkan serangan pada babak kedua. Bierhoff mencetak hattrick melalui tendangan penalti pada menit ke-70. Sontekan Carsten Jancker pada menit ke-77 menutup pesta gol Der Panzer dengan skor telak 7-0.

2. Jerman mengalahkan Malta dengan skor telak 7-0 pada 2004

Michael Ballack merupakan salah satu pencetak gol ke gawang Malta pada 2004. (bundesliga.com)

Dreimstadion dipilih sebagai kandang Jerman dalam pertandingan persahabatan kontra Malta pada 2004. Menghadapi lawan yang di atas kertas jauh lebih lemah, Jerman benar-benar tampil trengginas. Tak tanggung-tanggung, Malta dihajar dengan skor mecolok tujuh gol tanpa balas.

Michael ballack tampil sebagai bintang dalam pertandingan tersebut. Ballack sukses menyarangkan empat gol ke jala Malta yang dijaga Mario Muscat. Sementara, tiga gol Jerman lainnya masing-masing disarangkan Jens Nowotny, Torsten Frings, dan Fredi Bobic. Malta bahkan harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Muscat terkena kartu merah.

3. Jerman menghancurkan Luksemburg dengan skor 7-0 pada 2006

Lukas Podolski merupakan salah satu pencetak gol ke gawang Luksemburg pada 2006. (fcbayern.com)

Jerman terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006. Sebagai persiapan, mereka menjalani pertandingan persahabatan kontra Luksemburg di Dreimstadion. Menariknya, Dreimstadion bukanlah salah satu stadion yang dipilih untuk menggelar pertandingan Piala Dunia 2006.

Jerman terlihat tanpa kesulitan menghadapi sang lawan yang saat itu berperingkat 152. Miroslav Klose membuka keunggulan pada menit kelima. Eksekusi penalti Torsten Frings serta satu gol Lukas Podolski menutup babak pertama dengan keunggulan Jerman 3-0.

Pada babak kedua, Jerman tampil makin ganas. Klose dan Podolski kembali menceploskan masing-masing satu gol. Kemenangan Jerman ditutup oleh brace Oliver Neuville yang masuk dari bangku cadangan.

4. Jerman mencukur Bosnia & Herzegovina tujuh gol tanpa balas pada 2024

Leroy Sane mencetak gol ke gawang Bosnia & Herzegovina pada UEFA Nations League 2024/2025. (bundesliga.com)

Jerman tak butuh waktu lama untuk menyarangkan gol ke gawang Bosnia & Herzegovina pada lanjutan UEFA Nations League 2024/2025. Publik Europa-Park Stadion sudah bergemuruh pada menit kedua berkat aksi Jamal Musiala. Tim Kleindienst dan Kai Havertz turut mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat Jerman unggul 3-0 pada babak pertama.

Pada awal babak kedua, Florian Wirtz mencetak brace untuk membuat keunggulan Jerman makin lebar. Sontekan Leroy Sane serta gol kedua Kleindienst membuat Jerman menutup pertandingan dengan skor 7-0. Kemenangan itu membuat Jerman selalu mencatatkan skor 7-0 dalam empat pertandingan terakhirnya di Freiburg.

Kemenangan besar atas Bosnia & Herzegovina serta hasil imbang pada pertandingan terakhir kontra Hungaria membuat Jerman memuncaki Grup 3 Liga A. Sebagai juara grup, Jerman berpotensi berhadapan dengan Kroasia, Italia, dan Denmark pada perempat final. Partai perempat final sendiri baru akan berlangsung pada Maret 2025.

Freiburg seakan menjadi tempat untuk berpesta gol bagi Jerman. Terlepas dari lawannya yang tak terlalu tangguh, tetap saja mencetak tujuh gol ke gawang lawan bukanlah pekerjaan mudah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team