Lucas Paqueta (instagram.com/lucaspaqueta)
Lucas Paqueta merupakan gelandang serang jebolan akademi sepak bola Flamengo. Pemain bertinggi 180 cm ini telah menunjukkan performanya di berbagai kelompok umur. Dirinya sukses tampil mengesankan sehingga dipanggil untuk promosi bersama skuad senior Mengao pada musim dingin 2016.
Pesepak bola yang kini berusia 26 tahun ini awalnya kesulitan mendapat kesempatan secara reguler bersama Flamengo. Namun, seiring berjalannya waktu, Lucas Paqueta mampu memperoleh peran penting dalam skema permainan. Selain gelandang serang, dirinya beberapa kali diplot menjadi gelandang sayap tergantung skema taktik. Pemain berkebangsaan Brasil ini mencatatkan total penampilan sebanyak 74 kali dengan mengukir 14 gol dan 7 assist di semua kompetisi.
Berkat penampilan menjanjikan, Lucas Paqueta berhasil masuk radar transfer AC Milan sehingga diboyong pada musim dingin 2019. Ini pengalaman pertamanya membangun karier di Eropa. Dia awalnya mampu menjadi salah satu penggawan penting Rossoneri. Dia bisa menjalankan berbagai posisi di lini tengah. Namun, perannya tersisih sehingga tidak selalu tampil reguler. Pesepak bola kelahiran Paqueta ini berkontribusi dalam 44 pertandingan dengan menorehkan 1 gol dan 3 assist.
Hanya bertahan singkat, Lucas Paqueta setuju hengkang dari AC Milan setelah menerima tawaran Olympique Lyon pada musim panas 2020. Tak butuh waktu adaptasi lama, dirinya bisa bertransformasi sebagai salah satu instrumen penting permainan Les Gones. Dia berhasil menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Ini membuatnya sering mengisi daftar starter di berbagai ajang. Talenta yang mempunyai garis keturunan Portugal tersebut sudah mencatatkan total penampilan dalam 80 laga dengan mengukir 21 gol dan 13 assist.
Lucas Paqueta kemudian memilih pergi dari Olympique Lyon untuk memulai petualangan di Inggris bersama West Ham United pada musim panas 2022. Dirinya dianggap sebagai rekrutan penting sehingga mendapat kontrak jangka panjang sampai 2027. Keputusannya tepat, dia sering dipasang David Moyes masuk starter di semua kompetisi. Dia bahkan sukses mengatar The Hammers mengukir sejarah dengan memenangkan UEFA Conference League 2023.
Pada 2023/2024, Lucas Paqueta masih dipercaya sebagai figur penting skema taktik West Ham United. Namun, performanya sempat terganggu karena menderita cedera betis. Selepas pulih, dia bisa masuk lagi di skuad inti The Hammers. Hingga pekan ke-34, dia bermain sebanyak 39 kali dengan mencetak 8 gol dan 7 assist. Sejauh ini, Paqueta sudah mencatatkan kontribusi dalam 80 pertandingan dengan menyumbang 13 gol dan 14 assist di berbagai ajang.