Justin Kluivert sempat disebut-sebut sebagai salah satu wonderkid dengan prospek menjanjikan kala tampil apik di tim utama Ajax Amsterdam pada Januari 2017--Juli 2018. Ia bahkan diprediksi bakal melampaui pencapaian ayahnya yang merupakan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, di level klub maupun internasional. Namun, Justin Kluivert gagal bersinar ketika memutuskan pindah ke AS Roma pada Juli 2018. Ia hanya mencetak 9 gol dan 10 assist dalam 68 pertandingan di semua kompetisi pada Juli 2018--Oktober 2020.
Kluivert sempat dipinjamkan kepada sejumlah klub Eropa, seperti RB Leipzig, OGC Nice, dan Valencia. Ia akhirnya dijual AS Roma kepada AFC Bournemouth pada Juli 2023. Awalnya, banyak yang meragukan Kluivert mampu bersinar di EPL. Anggapan itu makin kuat setelah ia hanya mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 32 pertandingan EPL pada 2023/2024.
Meski begitu, pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, tetap menaruh kepercayaan kepada pemain asal Belanda itu. Ia berhasil menunjukkan kehebatannya dengan menciptakan 18 keterlibatan gol per pekan 28 EPL pada 2024/2025. Secara rinci, ia mencetak 12 gol dan 6 assist dalam 27 laga EPL. Bournemouth kini tengah bersaing memperebutkan tiket ke kompetisi antarklub Eropa dengan menduduki peringkat kesembilan dengan perolehan 44 poin.
Keempat pemain di atas merupakan talenta terbaik yang pernah Bournemouth miliki. Mereka mampu menciptakan rekor apik lewat capaian keterlibatan gol di EPL. Rekor Wilson dengan 23 keterlibatan gol EPL masih bisa dilampaui Kluivert. Sebab, sang pemain sedang dalam performa terbaiknya di EPL pada 2024/2025.