4 Pemain Kunci Newcastle United Absen pada Final Piala Carabao 2025

Newcastle United akan melakoni pertandingan terbesar mereka pada 2024/2025, Minggu (16/3/2025). The Magpies mesti menghadapi Liverpool di Wembley Stadium, London, Inggris, untuk memperebutkan gelar juara Carabao Cup. Ini menjadi kesempatan bagi tim asuhan Eddie Howe tersebut untuk mengakhiri puasa trofi yang sudah berlangsung begitu lama.
Mereka belum pernah lagi merasakan mengangkat piala usai menjadi juara Piala Intertoto pada 2006. Pada 2017, Newcastle United memang pernah melakukannya. Namun, saat itu, mereka hanya menjadi juara Championship yang merupakan kompetisi sepak bola kasta kedua di Inggris.
Sayangnya, ketika menghadapi Liverpool nanti, Newcastle United dipastikan tidak diperkuat empat pemain kunci. Mereka adalah Anthony Gordon, Lewis Hall, Sven Botman, dan Jamaal Lascelles. Apa penyebab keempatnya tidak bisa bermain?
1. Anthony Gordon sedang menjalani hukuman akumulasi kartu merah
Absennya Anthony Gordon pada final Piala Carabao 2025 merupakan kehilangan paling besar bagi Newcastle United. Pasalnya, pemain asli Inggris berusia 24 tahun itu merupakan ancaman utama mereka di sayap kiri. Tercatat, Gordon sudah mencetak 9 gol dan 6 assist di seluruh kompetisi.
Gordon tidak bisa membantu Newcastle United saat melawan Liverpool karena tengah menjalani hukuman akumulasi kartu merah. Ia mendapat sanksi tersebut ketika Newcastle United kalah dari Brighton & Hove Albion pada 2 Maret 2025 di Piala FA. Mantan pemain Everton ini diusir oleh wasit usai melakukan tindakan kasar kepada Jan Paul van Hecke.
Akibatnya, Gordon pun dilarang bertanding sebanyak tiga kali di kompetisi domestik. Pada Selasa (11/3/2025) dini hari WIB, ia sudah menuntaskan hukuman pertamanya saat Newcastle United menang atas West Ham United dengan skor 1-0. Gordon baru diperbolehkan membela kembali Newcastle United saat mereka berhadapan dengan Leicester City pada 7 April 2025.
Newcastle United sebetulnya sempat mempertimbangkan untuk mengajukan banding agar Gordon bisa bermain pada final Piala Carabao tahun ini. Namun, mereka urung melakukannya. Menurut sang pelatih, Eddie Howe, peluang banding tersebut berpotensi ditolak sehingga hanya akan menjadi sebuah usaha yang sia-sia.