Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Luis Nani (manutd.com)
Luis Nani (manutd.com)

Manchester United sering kali mengalami kesulitan saat melawan Bayern Muenchen di Liga Champions Eropa. Dari total 12 pertemuan, MU hanya menang 2 kali melawan Bayern Muenchen.

Manchester United terakhir kali menang atas Bayern Muenchen di perempat final leg kedua Liga Champions pada 7 April 2010. Akan tetapi, kemenangan tersebut tidak ada artinya karena Bayern Muenchen unggul gol tandang. Mereka yang berhak lolos ke semifinal.

Meski begitu, pemain Manchester United kerap mampu mencetak gol. Apalagi saat mereka menang. Inilah empat pemain MU terakhir yang mencetak gol kemenangan atas Bayern Muenchen tersebut.

1. Teddy Sheringham membungkam fans Bayern Muenchen di laga final Liga Champions Eropa

Teddy Sheringham (manutd.com)

Teddy Sheringham termasuk pemain Manchester United yang menorehkan sejarah dalam laga final Liga Champions Eropa 1999. Ia memulai laga tersebut sebagai pemain cadangan. Sheringham kemudian masuk menggantikan Jesper Blomqvist pada babak kedua menit ke-67. Manchester United membutuhkannya untuk memperkuat lini depan karena masih tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen.

Momen bersejarah itu hadir pada injury time babak kedua. Sheringham yang berdiri di depan gawang Bayern Muenhcen menerima umpan dari Ryan Giggs. Ia kemudian menendang bola tersebut masuk ke gawang yang dijaga oleh kiper Bayern Muenchen, Oliver Kahn. Gol Sheringham menjadi awal kebangkitan MU dalam laga tersebut.

2. Gol Ole Gunnar Solksjaer bikin mental pemain Bayern Muenchen hancur

Ole Gunnar Solksjaer (manutd.com)

Setelah gol Sheringham, Manchester United bermain oportunis untuk mencetak gol kedua. Begitu juga Bayern Muenchen yang berusaha membalikan keunggulan mereka selama sisa tambahan waktu 3 menit pada injury time babak kedua. Akan tetapi, Ole Gunnar Solksjaer keluar sebagai pahlawan MU sekaligus mimpi buruk bagi Bayern Muenchen.

Ini berawal dari tendang pojok yang dilakukan David Beckham. Umpan itu mampu diterima dengan baik oleh Teddy Sheringham melalui sundulannya. Bola tersebut mengarah tepat ke kaki Solksjaer yang berdiri bebas di depan Oliver Kahn. Pemain asal Norwegia itu lalu memasukkan bola ke gawang Bayern Muenchen pada menit 90+3. MU akhirnya berhasil menjuarai Liga Champions Eropa pertamanya sekaligus melengkapi raihan treble winner pada 1998/1999.

3. Darron Gibson membuka keunggulan Manchester United atas Bayern Muenchen

Darron Gibson (depan) (manutd.com)

Manchester United memiliki misi sulit untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champions Eropa 2009/2010. Sebab, mereka kalah 1-2 dari Bayern Muenchen pada babak perempat final leg pertama UCL di Allianz Arena pada 30 Maret 2010. MU harus menang dengan mencetak dua gol serta mencegah Die Roten mencetak gol di Old Trafford. Peraturan gol tandang masih berlaku pada 2009/2010.

MU membuka keunggulan lewat Darron Gibson pada babak pertama menit ke-3. Gibson menerima umpan matang dari Wayne Rooney kemudian menendang bola dari luar kotak penalti ke arah pojok kanan gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan MU dan agregat pun berubah menjadi 2-2.

4. Luis Nani mencetak dua gol, tetapi Manchester United tersingkir dari Liga Champions Eropa

Luis Nani (twitter.com/championsleague)

Gol Darron Gibson bikin Manchester United bermain makin agresif pada babak perempat final leg kedua Liga Champions Eropa 2009/2010. Luis Nani kemudian menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat torehan dua gol pada babak pertama. Kombinasi antara Nani dan Antonio Valencia berhasil menghasilkan dua gol penting bagi MU.

Sayangnya, Bayern Muenchen berhasil membalas lewat dua gol dari Ivica Olic dan Arjen Robben. Manchester United memang memenangi pertandingan dengan skor 3-2 dan agregat 4-4. Akan tetapi, The Red Devils tidak lolos ke semifinal karena Bayern Muenchen unggul gol tandang.

Duel antara Manchester United dan Bayern Muenchen terbukti cukup ketat dalam sejarah pertemuan mereka di UCL. Bayern Muenchen unggul dari segi jumlah kemenangan atas MU dan raihan trofi juara Liga Champions Eropa. Die Roten sudah memiliki koleksi 6 gelar juara UCL, sementara Manchester United baru meraih 2 gelar juara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team