Olivier Giroud (uefa.com)
Olivier Giroud sering kali dipandang sebelah mata. Ia memang tidak memiliki kecepatan dan skill mumpuni layaknya Thierry Henry atau Karim Benzema. Akan tetapi, naluri mencetak gol dengan didukung fisik prima membuatnya sering diandalkan Les Bleus saat berlaga di turnamen internasional seperti Piala Dunia dan Euro.
Ia membuktikannya dengan menjadi andalan di lini depan Prancis sejak Euro 2012. Giroud awalnya secara bergantian dimainkan sebagai striker utama dengan Karim Benzema. Namun, setelah Benzema dibekukan Timnas Prancis pada 2014, Giroud selalu menjadi pilihan utama manajer Timnas Prancis, Didier Deschamps. Keberadaanya sebagai striker nomor 9 klasik sukses membuka ruang bagi rekan-rekannya pada Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Ia sempat kembali bersaing dengan Benzema pada Euro 2020. Akan tetapi, posisi penyerang tunggal kembali menjadi milik Giroud usai Benzema cedera dan dicoret dari skuad Piala Dunia 2022. Ia bahkan masih masuk dalam skuad Prancis untuk Euro 2024. Giroud masuk sebagai pemain pengganti untuk mengisi posisi Kylian Mbappe yang menderita cedera hidung di laga pembuka pada babak grup Euro 2024.
Keempat pemain Prancis di atas telah dianggap sebagai legenda Timnas Prancis. Thuram dikenal bek tangguh dengan fisik kuat meski usianya sudah di atas 35 tahun pada Euro 2008. Henry pernah menjadi top skor sepanjang masa Prancis sebelum dipecahkan Giroud pada 2022. Konsistensi Lloris sebagai kiper utama membuatnya selalu menjadi pilihan utama di Timnas Prancis.