Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/Phillip Kofler)
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/Phillip Kofler)

Yokohama F. Marinos baru saja mengumumkan telah merekrut pemain Indonesia, Sandy Walsh, untuk mengarungi musim 2025/2026. Klub bermarkas di Nissan Stadium ini adalah salah satu klub dengan koleksi gelar juara J1 League terbanyak. Mereka memiliki lima piala kasta sepak bola tertinggi Jepang yang tersimpan di lemari trofi.

Namun, sudah dua musim mereka tidak menjuarai J1 League. Terakhir kali Yokohama F. Marinos mendapat gelar yaitu pada 2022 lalu yang finis dengan mengumpulkan 68 poin. Pada 2024, klub yang pernah diperkuat Shunsuke Nakamura ini malah harus terlempar dari urutan lima besar, yakni di posisi ke-9 klasemen akhir.

Saat ini, Yokohama F. Marinos masih mengandalkan para pemain tua dengan usia di atas 32 tahun. Siapa saja mereka dan seperti apa profilnya? Baca artikel berikut untuk bisa mengetahui ulasan lengkapnya!

1. Hiroki Iikura (38 tahun) masih mendapatkan kesempatan untuk tampil

Hiroki Iikura mengawali karier sepak bola dengan bergabung akademi Yokohama F. Marinos. Pada 1 Februari 2005, ia promosi ke tim utama dan setahun kemudian menjalani peminjaman bersama klub Rosso Kumamoto untuk satu musim. Sempat berlabuh di Vissel Kobe (2019--2023), penjaga gawang ini kembali ke Yokohama F. Marinos.

Dilansir Transfermarkt, Iikura mencatatkan 318 penampilan dengan 100 clean sheet dan 366 kemasukan gol bersama Yokohama F. Marinos. Selain sebagai pemain tertua di klub, ia menjadi kiper dengan penampilan terbanyak setelah Tetsuya Enomoto. Saat ini Iikura masih memiliki kontrak di Yokohama F. Marinos hingga 2026.

2. Park II-Gyu (35 tahun) harus bersaing memperebutkan tempat utama

Park Il-Gyu meninggalkan FC Ryukyu untuk menerima tawaran dari Yokohama F. Marinos pada 5 Januari 2019. Setelah dua musim, ia dipinjamkan ke Sagan Tosu sebelum akhirnya menetap di sana. Ia baru memutuskan kembali ke Nissan Stadium setelah Sagan Tosu terdegradasi dari J1 League pada 2024 lalu.

Park Il-Gyu menjadi kiper inti selama berseragam Sagan Tosu dengan catatan 164 penampilan. Hal ini jauh lebih banyak daripada ketika bermain bersama Yokohama F. Marinos yang hanya melakoni 44 pertandingan. Ia juga harus bersaing dengan William Popp dan Hiroki Iikura untuk memperebutkan posisi utama.

3. Kazuya Yamamura (35 tahun) jarang masuk susunan daftar pemain

Kazuya Yamamura menjadi bagian dari Yokohama F. Marinos pada 8 Januari 2024. Ia direkrut dari Kawasaki Frontale, klub yang sudah dibela sejak 2019 lalu. Menariknya, kepindahannya menjadikannya sebagai pemain belakang paling tua yang saat ini masih bermain untuk klub asuhan Steve Holland tersebut.

Kazuya Yamamura sudah mencatatkan enam penampilan bersama Yokohama F. Marinos. Ia hanya bermain 3 kali di J1 League dan 3 kali di Piala Kaisar, yang semuanya dicatatkan pada 2024 lalu. Ia sering tidak masuk daftar pemain yang dibawa ketika akan melakukan pertandingan.

4. Jun Amano (33 tahun) menjadi andalan untuk membangun serangan

Jun Amano sudah berseragam Yokohama F. Marinos sejak 1 Februari 2014. Namun, ia justru harus lebih sering menjadi pemain pinjaman ke klub lain. Ia tercatat pernah menjalani masa peminjaman bersama tiga klub, yakni KSC Lokeren, Ulsan Hyundai (sebelum berganti Ulsan HD), dan Jeonbuk Hyundai Motors.

Jun Amano sudah memainkan 258 pertandingan dengan mencetak 36 gol dan 42 assist sejak kembali ke Yokohama F. Marinos pada 2023 lalu. Meskipun cukup berumur, ia masih menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi gelandang serang. Ia sudah mempersembahkan satu gelar juara, yakni J1 League 2019.

Yokohama F. Marinos masih memiliki para pemain tua untuk mengarungi musim 2025. Banyak di antara mereka yang kembali ke Nissan Stadium setelah bermain bersama klub lain. Apakah mereka bisa membantu meraih gelar juara J1 League 2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team