Phil Foden (twitter.com/ManCity)
Sama seperti Saka, Phil Foden juga talenta lokal yang mampu menunjukkan konsistensi penampilan setelah dipromosikan dari akademi Manchester City. Ia memiliki kemampuan teknis di atas rata-rata dan mampu bermain sebagai gelandang serang serta penyerang sayap kanan. Foden juga mampu mengaplikasikan strategi manajer Manchester City, Pep Guardiola, dengan baik.
Ia berhasil menorehkan 100 kemenangan EPL saat masih berusia 22 tahun 358 hari. Foden baru saja memenangkan penghargaan PFA Player of the Year 2024. Ia diprediksi bakal menjadi andalan lini tengah Manchester City pada 2024/2025. Namun, Foden akan menemui persaingan di posisinya setelah Ilkay Guendogan kembali ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2024.
Keempat pemain di atas sukses mencapai seratus kemenangan EPL saat usianya baru memasuki 22 tahun. Mereka mengukir sejarah dengan rekor tersebut. Dari empat pemain di atas, hanya Foden dan Saka yang masih aktif sebagai pesepak bola. Mereka juga merupakan produk asli akademi klubnya masing-masing.