Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kai Havertz (twitter.com/kaihavertz29)
Kai Havertz (twitter.com/kaihavertz29)

Meski rival sekota dan kerap terlibat persaingan sengit, ternyata Chelsea dan Arsenal cukup akrab soal transfer pemain. Banyak pemain Chelsea yang memutuskan pindah ke Arsenal. Sebaliknya, ada beberapa pemain The Gunners yang setuju bergabung dengan The Blues, baik dijual maupun dipinjamkan.

Dari sekian pemain yang hengkang dari Chelsea ke Arsenal, beberapa di antaranya sempat merasakan titel juara UEFA Champions League (UCL) bersama tim London Biru. Mereka pun berharap bisa meneruskan kesuksesan tersebut dengan tim Meriam London. Lantas, siapa saja pemenang Liga Champions bareng Chelsea yang pindah ke Arsenal?

1. Petr Cech

Petr Cech (twitter.com/ChelseaFC)

Petr Cech termasuk salah satu kiper terlama yang pernah membela Chelsea. Ia menghabiskan waktu di Stamford Bridge pada 2004—2015. Dalam kurun waktu tersebut, penjaga gawang asal Ceko ini empat kali memenangi gelar juara English Premier League (EPL) dan sempat mengecap titel juara UEFA Champions League 2011/2012.

Pada Juni 2015, Cech memutuskan membelot ke rival sekota, Arsenal. Ia langsung membawa The Gunners juara FA Community Shield setelah mengalahkan mantan klubnya dengan skor tipis 1-0. Trofi lainnya yang diperoleh selama berseragam tim Meriam London adalah Piala FA 2016/2017.

2. David Luiz

David Luiz (chelseafc.com)

David Luiz tercatat membela Chelsea dalam dua periode. Pada periode pertama, ia sukses meraih trofi Liga Champions 2011/2012 dan Liga Europa 2012/2013. Sementara, pada periode kedua, bek asal Brasil ini akhirnya menggenggam titel juara Premier League 2016/2017, disusul gelar juara Piala FA 2017/2018.

Pada Agustus 2019, Arsenal membajak Luiz dari Chelsea dengan biaya transfer dilaporkan 8 juta pound sterling (sekitar Rp152 miliar). Mengenakan jersey bernomor 23, sayangnya ia gagal mengulang kesuksesan seperti saat bersama The Blues. Tercatat, Luiz cuma memenangi Piala FA dan FA Community Shield selama membela The Gunners.

3. Jorginho

Jorginho (twitter.com/ChampionsLeague)

Jorginho didatangkan Chelsea pada Juli 2018 setelah tampil impresif bersama Napoli. Gelandang berpaspor Italia tersebut didapuk sebagai motor serangan tim di lini tengah. Hasilnya, ia mengantarkan The Blues menjuarai Liga Europa pada musim perdana, disusul trofi Liga Champions pada musim berikutnya.

Awalnya diikat selama 5 tahun, Jorginho ternyata dilego Chelsea ke Arsenal pada Januari 2023. Ia menandatangani kontrak berdurasi 1,5 tahun bersama tim Meriam London dengan opsi perpanjangan 1 tahun. Pemenang Euro 2020 ini tampil dalam 16 pertandingan dalam 6 bulan pertamanya di Emirates Stadium tanpa mencetak gol.

4. Kai Havertz

Kai Havertz (twitter.com/kaihavertz29)

Tampil oke selama berseragam Bayer Leverkusen, Kai Havertz setuju pindah ke Chelsea pada September 2020. Pada musim perdana, ia langsung membawa The Blues memenangi Liga Champions sekaligus titel kedua sepanjang sejarah klub. Kesuksesan tersebut disusul dengan trofi UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup 2021.

Setelah tampil buruk sepanjang 2022/2023, Chelsea melakukan perombakan tim besar-besaran. Banyak pemain yang dilego, termasuk Havertz. Gelandang berpaspor Jerman ini akhirnya bergabung dengan Arsenal pada Juni 2023 dengan nilai transfer dikabarkan mencapai Rp1,2 triliun.

Selain nama-nama di atas, ada beberapa pemain lagi yang tercatat pernah pindah dari Chelsea ke Arsenal pada era Premier League. William Gallas mengawalinya pada 2006, disusul Lassana Diara setahun kemudian. Ada pula Yossi Benayoun dengan status pinjaman pada 2011 serta Willian yang hengkang ke The Gunners pada 2020.

Anehnya, setelah meraih banyak gelar bersama Chelsea, rata-rata mereka gagal mengulang kesuksesan serupa saat pindah ke Arsenal. Bahkan, beberapa di antaranya memutuskan hengkang lebih cepat. Lalu, akan seperti apa nasib Kai Havertz di London Utara?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorBinar