Ajax Amsterdam menjadi satu-satunya tim dalam daftar ini yang lolos ke babak 16 besar UEL 2024/2025 lewat babak play-off. Pada fase liga, mereka hanya berakhir di peringkat 12. Ajax lolos ke babak 16 besar dengan begitu mati-matian.
Pada babak play-off, mereka bertemu dengan Union Saint-Gilloise. Pada Jumat (21/2/2025) dini hari WIB, kedua tim memainkan pertandingan leg kedua hingga babak tambahan. Beruntung bagi Ajax, meski kalah dengan skor 1-2, mereka berhasil lolos berkat kemenangan dengan skor 2-0 pada leg pertama.
Pada leg kedua, Ajax kebobolan untuk pertama kali pada menit 16 oleh Kevin Mac Allister. Petaka besar terjadi ketika mereka harus bermain dengan sepuluh orang mulai menit 25. Davy Klaasen menerima kartu merah akibat menahan bola di muka gawang dengan tangan.
Saint-Gilloise pun mendapat hadiah penalti. Promise Akinpelu yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya. Agregat pun kembali imbang. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan karena tidak ada gol lain yang tercipta hingga waktu normal selesai.
Pada menit 92, Ajax mendapat keajaiban. Giliran mereka yang menerima hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah bola crossing dari Bertrand Traore membentur tangan Christian Burgess.
Kenneth Taylor menjadi algojo untuk melaksanakan tanggung jawab berat tersebut. Ia berhasil mengecoh Anthony Moris dan membawa Ajax kembali unggul secara agregat. Ajax pun menang sekaligus menjaga asa mereka untuk mengangkat trofi UEL yang kedua.
Ajax pernah menjadi juara pada 1991/1992. Saat itu, mereka menang atas Torino berkat aturan gol tandang. Pada leg pertama, Ajax, yang bermain tandang, menahan imbang Torino dengan skor 2-2. Sementara, saat bermain di kandang pada leg kedua, mereka menahan imbang wakil asal Italia itu tanpa gol.
Keempat tim di atas memiliki kesempatan untuk menambah koleksi trofi UEL mereka. Jika salah satu di antara mereka gagal melakukannya, maka UEL pun resmi bakal memiliki juara baru. Sementara, 12 kontestan lain pada babak 16 besar adalah Athletic Club, Lazio, Olympique Lyon, Olympiacos, Rangers, AZ Alkmaar, Bodo/Glimt, FCSB, Fenerbahce, Real Sociedad, AS Roma, dan Viktoria Plzen.