Pada tanggal 6 Ferbruari 1958, Manchester United dijadwalkan untuk melakukan perjalanan pulang ke Inggris setelah melakoni laga lanjutan Piala Eropa melawan FC Red Star.
Setelah mengisi bahan bakar di bandara Muenchen, Jerman, pesawat siap untuk lepas landas. Namun cuaca buruk kota Munchen pada waktu itu, di mana bandara dipenuhi tumpukan salju, justru membuat pesawat tersebut mengalami nasib buruk. Akibat kurang kecepatan saat mencoba melakukan lepas landas untuk ketiga kalinya, pesawat itu kemudian hancur berantakan setelah menghantam pagar bandara.
20 orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk Duncan Edwards, penyerang terbaik di Inggris saat itu, dan Frank Swift, mantan kiper legendaris Manchester City, yang kebetulan ikut rombongan sebagai seorang jurnalis. Sebagian besar pemain United tewas dalam kejadian itu.
Tapi beruntung mereka masih mempunyai Sir Matt Busby, pelatihnya, dan Bobby Charlton, pemain terbaik mereka yang berhasil selamat dari kejadian itu. Kedua figur itulah yang kemudian mempunyai peran besar atas kebangkitan Manchester United pasca tragedi memilukan di Jerman itu.