Liverpool memiliki barisan penyerangan paling berbahaya di Eropa sejak era Jürgen Klopp dan kini dengan Arne Slot. Tidak hanya mahir dalam menjebol jala lawan, mereka juga diharuskan bisa bermain di posisi berbeda jika diperlukan. Dalam pola serangan The Reds, peran striker harus turun hingga tengah lapangan supaya menarik perhatian bek tengah lawan agar winger yang memiliki kecepatan dapat mencetak gol. Tidak hanya itu, striker Liverpool harus memiliki keterampilan dalam kecepatan, dribble, dan passing di atas rata-rata agar taktik berjalan dengan baik.
Taktik tersebut biasanya dijalankan dengan baik oleh Roberto Firmino. Namun, ia tidak selalu fit dan butuh pengganti yang sepadan agar taktik berjalan. Tipe pemain yang terampil dalam passing dan dribble biasanya dimiliki oleh seorang pemain sayap.
Komposisi winger kanan selalu diisi oleh Mohamed Salah sejak kehadirannya pada musim panas 2018. Namun, berbeda dengan di posisi winger kiri dan striker yang kerap diisi oleh pemain berbeda dalam susunan line-up. Bahkan, pemain yang awalnya biasa bermain di winger kiri, diubah menjadi seorang penyerang tengah.
Sejak kepemimpinan Jürgen Klopp dan Arne Slot, terdapat empat pemain yang biasanya bermain di posisi winger kiri bertranformasi menjadi penyerang tengah. Lalu, apakah pemain yang dimaksud mampu menjalankan tugasnya dengan baik?