Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan komitmen federasi melakukan transformasi. Momentum mengenang 40 hari tragedi Kanjuruhan jadi titik untuk merekatkan kembali solidaritas semua pelaku sepak bola di Indonesia.

“Sepak bola adalah suatu olahraga yang dibalut seni dan tidak boleh dinodai oleh kekerasan, apalagi menyebabkan hilangnya nyawa, hilangnya kehidupan. Momentum itu sebaiknya kita gunakan untuk kembali merekatkan solidaritas kita semua,” ujar Iriawan dalam situs resmi federasi.

1. PSSI telah mengambil tindakan soal tragedi Kanjuruhan

Perwakilan FIFA Development Project Coordinator Niko Nhouvannasak (tengah) saat menyambangi Kantor PSSI di Jakarta, Oktober 2022. (pssi.org)

Terkait tragedi Kanjuruhan, Iriawan menyatakan PSSI telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Sejak awal kejadian, PSSI telah melakukan langkah awal dengan mendatangi lokasi dan berkunjung ke keluarga korban.

"Atas nama pribadi dan segenap pengurus PSSI, saya menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban, baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka dalam tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu,” ujar Iriawan.

2. PSSI sudah membentuk satuan tugas

Editorial Team

Tonton lebih seru di