5 Alasan Kamu Tak Boleh Menghakimi Kiprah Xavi Hernandez di Barcelona

Kedatangan Xavi Hernandez yang merupakan legenda Barcelona pada 6 November 2021 memberikan asa kepada Publik Camp Nou. Terlebih, mantan gelandang timnas Spanyol itu mencatatkan prestasi mentereng selama membesut Al-Sadd di Liga Qatar.
Namun, ternyata pelatih berusia 41 tahun itu belum mampu memberikan hasil maksimal. Ia menelan kekalahan dalam dua laga terakhirnya kala melawan Real Betis dan Bayern Munchen.
1. Datang pada saat tak tepat
Penunjukan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona mungkin pilihan jitu. Sayangnya, langkah tersebut dilakukan pada waktu yang tak tepat. Xavi datang saat Barcelona sedang carut-marut.
Publik sepak bola menilai bahwa Ronald Koeman biang keladi kehancuran Barcelona. Selain itu, kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain juga ikut andil atas kebobrokan tim.