Tidak seperti pemain tengah dan bek sayap, posisi bek tengah umumnya diberikan kepada atlet-atlet berpostur bongsor. Tujuannya apalagi kalau bukan mengantisipasi bola-bola atas. Untuk itu, muncul semacam aturan tak resmi yang menganjurkan setidaknya bek tengah bertinggi badan lebih dari 180 cm.
Meski begitu, beberapa anomali pernah terjadi. Sebut saja Fabio Cannavaro, Carles Puyol, dan Javier Mascherano yang berhasil jadi bek tengah andalan di klub dan timnas. Padahal tinggi badannya di kisaran 170-an sentimeter. Kebanyakan dari mereka sudah gantung sepatu dan cukup sulit menemukan bek tengah berpostur pendek pada zaman sekarang.
Setelah kurasi panjang, ternyata masih ada beberapa bek tengah aktif yang memiliki kriteria tinggi badan di bawah rata-rata. Siapa saja para pendobrak aturan tersebut?