Dalam dunia sepak bola, bek tengah memiliki peran vital. Bek tengah berperan menghalau segala gempuran serangan tim lawan agar tak dapat mencetak gol. Pada era modern, bek tengah juga memiliki peran untuk membangun serangan.
Pada awal 2022, terdapat beberapa bek tengah yang memiliki harga pasar yang sangat tinggi. Hal tersebut tak lepas dari penampilan apik mereka sepanjang 2021 lalu.
Pemain terbaik Premier League 2020/2021, Ruben Dias, menjadi bek tengah termahal pada awal 2022. Dia memiliki harga pasar sebesar 75 juta euro atau setara Rp1,2 triliun. Semenjak bergabung dengan Manchester City, banderolnya memang meroket tajam.
Apalagi dia berhasil menjadi andalan tim nasional Portugal pada 2021 lalu bersama Pepe. Walau begitu, Ruben Dias terancam tak dapat mengikuti Piala Dunia 2022 karena berada satu jalur pada babak playoff bersama Italia yang juga memiliki skuad kuat.
Ada pula nama Marquinhos yang membela Paris Saint-Germain dengan harga pasar 75 juta euro atau Rp1,2 triliun. Marquinhos dan Ruben Dias pun menjadi bek tengah termahal pada awal 2022 ini.
Marquinhos memang memiliki peran penting di skuad PSG walau tak mampu memberikan trofi Ligue 1 dan Liga Champions pada 2021. Perannya di timnas Brasil juga tak usah diragukan lagi walau gagal meraih kemenangan di Final Copa America 2021. Kapten PSG itu juga diketahui memiliki umur yang produktif, yaitu 27 tahun.
Berusia muda, Matthijs de Ligt memiliki harga pasar yang tinggi. Pemain berusia 22 tahun itu dibanderol 65 juta euro atau setara Rp1,05 triliun. Dia menjadi bek tengah termahal di Serie A saat ini.
Walau begitu, penampilannya tak terlalu spesial pada 2021 lalu. Dia gagal membawa Juventus dan timnas Belanda menjuarai kompetisi apa pun tahun lalu, termasuk Serie A dan Piala Eropa 2020.
Milan Skriniar memiliki harga pasar yang sama dengan Matthijs de Ligt. Ia memiliki banderol 65 juta euro atau Rp1,05 triliun. Skriniar memang tampil memuaskan bersama Inter Milan. Dia berhasil membawa klubnya menjuarai Serie A musim lalu.
Dia juga tampil apik bersama timnas Slovakia walau tak mampu memberikan prestasi yang signifikan. Skriniar sendiri menjadi salah satu bek tengah yang menjanjikan di Eropa dalam jangka panjang mengingat usianya baru 26 tahun.
Raphael Varane memang tak memiliki jatah bermain reguler di Manchester United akibat cedera yang dideritanya. Walau begitu, banderolnya masih tinggi pada awal 2022 ini, yaitu 65 juta euro atau setara Rp1,05 triliun. Hal tersebut tak lepas dari konstribusinya di skuad Prancis dengan meraih trofi UEFA Nations League.
Varane sendiri sudah tampil sebanyak 83 kali bagi Les Blues. Tinggi harga pasarnya itu juga tak lepas dari usianya yang berada pada usia produktif, yaitu 28 tahun, hingga bertambah pada 25 April 2022 nanti.
Kelima pemain di atas memang berhasil tampil impresif pada 2021 lalu. Apakah mereka mampu mempertahankan harga pasarnya pada 2022 ini?